digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam lanskap bisnis global saat ini, terobosan teknologi dan komunikasi telah melampaui batas geografis. Pandemi Covid-19 lebih lanjut mempercepat tren ini, mendorong adaptasi cepat di berbagai industri, termasuk lonjakan perdagangan online di Indonesia. Perubahan ini secara signifikan memengaruhi strategi pemasaran, khususnya dalam sektor perawatan kulit, yang menjadi pemain kunci dalam pasar kecantikan global. Menghadapi persaingan yang semakin ketat, industri perawatan kulit Indonesia, yang diwakili oleh Alca Active Care yang didirikan pada tahun 2018, melakukan inovasi untuk menjaga pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan matriks Eisenhower, mengidentifikasi isu kritis bagi Alca Active Care yaitu ketidakselarasan harapan pelanggan dengan proposisi nilai saat ini, yang mengakibatkan strategi penjualan yang tidak efektifdari tahun 2021 hingga 2023. Oleh karena itu, penyesuaian dengan tren pasar perawatan kulit yang berlaku dengan menonjolkan keunikan menjadi sangat penting untuk mencapai kesuksesan merek perawatan kulit. Kerangka konseptual dalam penelitian ini menggunakan "Three Kinds of Fit" oleh Alex Osterwalder digunakan untuk menguji validitas 'product market fit' Alca Active Care, dengan memanfaatkan 'value proposition canvas'. Pendekatan kualitatif melalui Focus Group Discussion dan pendekatan kuantitatif melalui survei skala Likert 4 poin digunakan untuk memperoleh data untuk penelitian ini. Diskusi Kelompok Terfokus dengan pelanggan setia Alca Active Care membantu memahami proposisi nilai yang ada, sedangkan survei skala Likert digunakan untuk mengidentifikasi proposisi nilai dari tren pasar saat ini. Dari penelitian ini dihipotesiskan dua proposisi nilai baru, yaitu Multi-fungsi dan Informasi Intuitif. Pengujian hipotesis ini meliputi tiga tahap yaitu validasi minat, validasi preferensi, dan validasi kesediaan membayar melalui pelacakan iklan di Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk perawatan kulit multifungsi memiliki kemauan membayar tertinggi, sedangkan informasi intuitif dalam konten mengenai penggunaan dan kandungan suatu produk memiliki minat dan preferensi tertinggi. Oleh karena itu, strategi promosi pemasaran Alca Active Care harus menonjolkan aspek multifungsi ini untuk meningkatkan penjualan. Selain itu, merek-merek ini perlu mengoptimalkan saluran distribusi, melakukan inovasi produk, dan menerapkan Prosedur Operasi Standar yang efektif dalam layanan pelanggan untuk meningkatkan peluang terjadinya transaksi. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai pentingnya menyelaraskan proposisi nilai dengan ekspektasi pasar dan tren saat ini, terutama dalam industri perawatan kulit yang kompetitif dan dinamis..