Kesehatan mental masyarakat menjadi salah satu masalah besar dalam pandemi COVID-19.
Banyaknya ketidakpastian selama proses pandemi telah menimbulkan kecemasan dan ketakutan.
Studi ini bertujuan untuk menganalisis trend pencarian di internet terkait kecemasan dan
pengobatannya pada masyarakat Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data
sekunder yang diambil melalui Google Trends dalam bentuk Relative Search Volume (RSV). Topik
pencarian yang digunakan dalam Google Trends untuk studi ini adalah anxiety, alprazolam, dan
fluoxetine (sesuai tatalaksana standar kecemasan). RSV untuk setiap topik pencarian diambil per
enambulan dari Januari 2019 sampai April 2023. Data RSV untuk setiap periode 6 bulan akan
dibandingkanmenggunakan uji Kruskal-Wallis dan Post-Hoc. Hasil penelitian menunjukkan secara
umum trend pencarian untuk topik anxiety fluktuatif, sedangkan untuk topik pencarian alprazolam
dan fluoxetine trend cenderung stabil. RSV untuk topik alprazolam dan fluoxetine lebih sedikit
dibandingkan topik anxiety. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai P-Value <0,0001 pada topik
pencarian Anxiety, Alprazolam, dan Fluoxetine. Hal ini menunjukkan setidaknya ada nilai RSV pada
satu periode yang berbeda bermakna dengan nilai RSV untuk periode lainnya. Jika dibandingkan
dengan periode Januari-Juni 2019 yang dianggap sebagai baseline (COVID-19 belum dikenali),
terdapat beberapa periode yang berbeda bermakna, terutama periode dengan peristiwa penting
terkait COVID-19. Puncak RSV untuk topik pencarian Anxiety, serta rata-rata RSV tertinggi untuk
Alprazolam, dan Fluoxetine berada di periode 7 dimana semua keadaan berangsur normal. Dapat
disimpulkan bahwa trend pencarian terkait kecemasan fluktuatif selama periode pandemi COVID19,namun terdapat beberapa peningkatanpencarianpada waktuyang berdekatandenganperistiwa
penting terkait COVID-19.