digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Desa Simpang, yang terletak di Garut Selatan, Jawa Barat, Indonesia, menghadapi beberapa tantangan, termasuk sumber daya alam terbatas, pendapatan rendah, dan kurangnya akses pendidikan dan pelayanan kesehatan. Pasanggrahan Baranangsiang (PBS), sebuah organisasi nirlaba yang beroperasi di desa tersebut, berupaya mengatasi tantangan ini dengan mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk menyediakan pendidikan, pelatihan, dan sumber daya kepada masyarakat. Program PKBM bertujuan memberdayakan individu dan kelompok masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sebelum itu, PBS harus menilai kebutuhan dan potensi Desa Simpang untuk menentukan programprogram PKBM yang tepat sasaran. Sebagai organisasi nirlaba, PBS menghadapi masalah manajemen, terutama keterbatasan keuangan, yang memengaruhi keberlanjutan inisiatif pemberdayaan masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian partisipatif, dengan melakukan pemetaan sosial di Desa Simpang dan menganalisis kekuatan dan kelemahan organisasi Pasanggrahan Baranangsiang sehingga diperoleh pemahaman untuk mengatasi masalah yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mengusulkan strategi yang dapat meningkatkan keberlanjutan PKBM PBS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PKBM PBS perlu menyelenggarakan program pelatihan untuk petani, pendidikan lingkungan, kampanye kesehatan, pelatihan kewirausahaan, pendidikan setara, kelas literasi dan matematika tambahan, pengembangan keterampilan, dan pelatihan soft skills. Untuk memastikan kesuksesan jangka panjang, PKBM PBS perlu mengadopsi strategi yang terdiri dari akreditasi BANPNF untuk kredibilitas dan dukungan pemerintah, membentuk kemitraan strategis dengan perusahaan untuk meningkatkan pengembangan ekonomi, memprioritaskan pelatihan keterampilan yang relevan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, berkolaborasi dengan organisasi lain untuk dampak maksimal, dan mempertimbangkan pergeseran dari non-profit menjadi not-forprofit untuk meningkatkan dan memperkuat posisi PBS dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.