digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perusahaan Bangun Sejahtera adalah perusahaan penjualan langsung yang beroperasi di sektor peralatan rumah tangga, dengan jaringan nasional yang mencakup seluruh Indonesia. Perusahaan telah mengimplementasikan sistem informasi Enterprise Resource Planning (ERP) sejak tahun 2022, dengan tujuan mengintegrasikan semua data antar modul. Namun, tidak semua karyawan menerima transformasi ini, karena ada hambatan dalam menggunakan aplikasi. Akibatnya, dampaknya adalah penggunaan suboptimal dari aplikasi Diginet karena tidak semua karyawan menggunakannya, kembali ke metode manual. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan aplikasi Diginet dengan menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Model UTAUT, yang diperkenalkan oleh Venkatesh (2003), fokus pada penerimaan teknologi oleh pengguna, membantu organisasi memahami bagaimana pengguna mengadopsi teknologi. Untuk menyelidiki hal ini, penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara tidak langsung (online) melalui Google Forms kepada 97 karyawan di Perusahaan Bangun Sejahtera yang menggunakan aplikasi Diginet. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). Uji yang dilakukan termasuk Uji Validitas, Uji Reliabilitas, R-square, dan Uji Hipotesis. Setelah melakukan perhitungan dan analisis menggunakan metode UTAUT dengan variabel independen dan dependen, termasuk PE, EE, SI, FC, BI, dan UB, dapat disimpulkan bahwa variabel Performance Expectancy tidak berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention, Variabel Effort Expectancy berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention, Variabel Social Influencing berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention, variabel Facilitating Conditions berpengaruh signifikan terhadap Use Behavior, Variabel Behavioral Intention tidak berpengaruh signifikan terhadap Use Behavior. Selanjutnya, R-square dihitung untuk menentukan akurasi variabel independen yang digunakan untuk memengaruhi variabel dependen. Hasilnya menunjukkan bahwa Behavioral Intention memiliki nilai 0,51, yang menunjukkan bahwa sekitar 51% varians Behavioral Intention dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang dimasukkan dalam model. Untuk Use Behavior, nilai tersebut adalah 0,36, yang menunjukkan bahwa sekitar 36% varians Use Behavior dijelaskan oleh variable.