digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER David Djaja
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 David Djaja
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 David Djaja
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 David Djaja
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 David Djaja
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 David Djaja
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA David Djaja
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Aktivitas manusia mengakibatkan perubahan iklim dunia. Agar transisi menuju aktivitas bisnis yang ramah lingkungan memungkinkan, Perusahaan membutuhkan pendanaan. Salah satunya yang menjadi fokus riset ini adalah green bond (obligasi berwawasan lingkungan). Penerbit terbaru di Indonesia adalah PT Arkora Hydro Tbk. PT Arkora Hydro Tbk menargetkan untuk memiliki pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas sebesar 200 MW pada tahun 2025. Sedangkan saat ini kapasitas yang dimiliki adalah 87.8 MW. Masih ada kesenjangan sebesar 112.2 MW terhadap target yang dimiliki. Secara finansial, obligasi berwawasan lingkungan diterbitkan agar perusahaan memiliki biaya modal yang lebih rendah. Namun, obligasi berwawasan lingkungan yang diterbitkan oleh PT Arkora Hydro Tbk memiliki kupon yang lebih tinggi dari penerbit lainnya di Indonesia. Riset ini bertujuan mencari penyebab dari masalah tersebut, akibat dari penerbitan obligasi berwawasan lingkungan terhadap valuasi perusahaan, dan rekomendasi untuk penerbitan obligasi berwawasan lingkungan selanjutnya. Berdasarkan riset, penggunaan hasil penerbitan obligasi berwawasan lingkungan, penilaian eksternal, rating kredit penerbit, dan nilai ESG penerbit memengaruhi kepercayaan investor dan menyebabkan oversubscription (permintaan berlebih). Setelah melakukan analisa terhadap benchmark (acuan), diketahui bahwa PT Arkora Hydro Tbk belum mendapat rating ESG dan memiliki rating kredit yang lebih rendah dari penerbit lainnya. Valuasi perusahaan meningkat 2.38% jika PT Arkora Hydro Tbk menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan berdasarkan metode Discounted Cash Flow. Untuk menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan dengan kupon yang lebih rendah, disarankan agar PT Arkora Hydro Tbk meningkatkan rating kredit dengan memperbaiki kinerja keuangan, mencegah risiko terkait dengan kondisi pembangkit listrik tenaga air, mendapatkan rating ESG, potensi mendapat dana kredit karbon, serta mencoba mencari kemungkinan penerbitan di luar negeri untuk penerbitan obligasi berwawasan lingkungan selanjutny