Dewasa ini, memiliki Employer Branding yang solid adalah hal yang penting bagi
setiap perusahaan. Ambler & Barrow pada tahun 1996 mendefinisikan Employer
Branding sebagai proses membangun dan mempromosikan reputasi perusahaan
sebagai tempat bekerja. Sementara Ilyas et al., pada tahun 2020 menyatakan
bahwa Employer Branding memiliki hubungan positif yang kuat dengan Loyalitas
Karyawan (Employee Loyalty), yang merupakan ukuran sejauh mana karyawan
berkomitmen terhadap organisasi dan tujuannya. Ketika sebuah bisnis melalui
merger, Loyalitas Karyawan menjadi faktor penting dalam memastikan
produktivitas perusahaan. Merger adalah hal yang dilalui oleh PT Pelindo
Terminal Petikemas dan beberapa perusahaan BUMN di Indonesia lainnya dalam
beberapa tahun terakhir. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi aspek-aspek spesifik dari Employer Branding yang dapat
diprioritaskan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas untuk meningkatkan Loyalitas
Karyawan. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
analisis korelasi sebagai model statistik, namun, data kualitatif tambahan juga
dikumpulkan dan dianalisis. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner online
kepada karyawan PT Pelindo Terminal Petikemas. Studi ini kemudian
menyimpulkan bahwa Employer Branding dan Loyalitas Karyawan memiliki
korelasi positif yang signifikan yang kuat. Selain itu, juga ditemukan bahwa
dimensi Employer Branding dengan korelasi terkuat dengan Loyalitas Karyawan
adalah budaya organisasi, etika dan tanggung jawab sosial perusahaan, dan
keragaman (Diversity). PT Pelindo Terminal Petikemas dapat berfokus pada
peningkatan budaya organisasi, etika dan tanggung jawab sosial perusahaan, dan
aspek keragaman merek dagang untuk meningkatkan Loyalitas Karyawan.
Penelitian ini juga memberikan solusi yang dapat dilakukan untuk PT Pelindo
Terminal Petikemas untuk lebih memperkuat Employer Branding dan
meningkatkan Loyalitas Karyawan.