Tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 6 menyatakan agar mencapai akses air minum dan
sanitasi yang aman dan merata. Sanitasi yang aman sangat penting untuk menjaga kesejahteraan
lingkungan, Kesehatan dan memajukan ekonomi. Untuk mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan (SDGs) pada LMICs dibutuhkan pendekatan yang tepat. Hal ini menjadi temuan
pada Atlanta Workshop yang menghasilkan konsep yaitu Citywide Inclusive Sanitation (CWIS).
Citywide Inclusive Sanitation (CWIS) diperkenalkan sebagai pendekatan untuk sanitasi perkotaan
di mana semua penduduk kota (termasuk yang paling rentan) memiliki akses yang setara terhadap
layanan sanitasi yang memadai, terjangkau, dan lebih baik dengan mempertimbangkan berbagai
pilihan teknologi dan model pada seluruh rantai pelayanan sanitasi. CWIS mempromosikan
kesetaraan dengan mengakui tantangan sanitasi di LMICs dan menjangkau yang paling rentan
melalui pendekatan berbeda yang menyesuaikan solusi yang sesuai dengan kondisi setempat.
Pembaruan pada penelitian ini terletak pada pendekatan yang dilakukan untuk
mengimplementasikan Citywide Inclusive Sanitation (CWIS). Dimana pada penelitian
sebelumnya menjabarkan mengenai elemen dari CWIS dan penelitian ini akan membahas
menganalisis dari sudut pandang stakeholder dan kebijakan untuk mengidentifikasi tantangan dan
kesempatan dalam pengimplementasian CWIS dengan fokus pada kesetaraan dan inklusif
terkhususnya di Indonesia. Dengan melakukan Qualitative Document analysis dan in-depth
interview dengan beberapa stakeholder yang terlibat termasuk populasi yang terpinggirkan dan
rentan, Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan serangkaian kriteria penerapan sanitasi
inklusif yang dapat digunakan untuk memandu kebijakan dan praktik. Dimasukkannya masyarakat
marginal dan kelompok rentan dalam analisis pemangku kepentingan dan proses wawancara
merupakan aspek unik dari penelitian ini, yang dapat berkontribusi pada pengembangan sistem
sanitasi yang lebih adil dan inklusif. Ditemukan bahwa peraturan dan kebijakan yang berlaku telah
mendukung implementasi sanitasi perkotaan yang inklusif.