Perpustakaan Digital ITB

Tahun 2020 merupakan tahun terberat dalam kegiatan eksplorasi Antam yang disebabkan adanya pandemi Covid-19. Pemenuhan target eksplorasi dilakukan bersamaan dengan tindakan-tindakan pencegahan penularan virus Covid-19 di wilayah eksplorasi, khususnya di wilayah kerja tim eksplorasi emas Pongkor, Jawa Barat, dan di wilayah kerja tim eksplorasi nikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Hasil akhir eksplorasi tahun 2020 menunjukkan hasil sangat baik, yang ditunjukkan oleh tiga parameter utama, yaitu: capaian hasil eksplorasi yang berada di atas target, penggunaan anggaran yang efektif dan efisien, serta tidak adanya penularan virus Covid-19 di lingkungan eksplorasi Pongkor dan Pomalaa. Penulis mengangkat langkah-langkah yang telah diterapkan atas keberhasilan ini dan menganalisisnya dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif berfungsi untuk menunjukkan keberhasilan eksplorasi tahun 2020 dengan cara membandingkan realisasi eksplorasi Pongkor dan Pomalaa tahun 2020 dengan rencana eksplorasi tahun 2020 dari sisi capaian sumberdaya mineral, penggunaan biaya eksplorasi, dan biaya satuan eksplorasi (Rp/gr emas dan Rp/wmt saprolit nikel). Selain itu analisis kuantitatif juga berfungsi untuk menunjukkan bahwa kegiatan eksplorasi tahun 2020 tidak berbeda dengan eksplorasi pada tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19 melanda. Analisis ini dilakukan dengan membandingkan realisasi eksplorasi tahun 2020 dengan realisasi eksplorasi periode tahun 2019-2015 dari sisi capaian sumberdaya mineral, penggunaan biaya eksplorasi, dan biaya satuan eksplorasi (Rp/gr emas dan Rp/wmt saprolit nikel). Analisis kualitatif dilakukan untuk menunjukkan faktor apa saja yang berperan dalam keberhasilan eksplorasi tahun 2020. Analisis dilakukan dengan kombinasi empat metode, yaitu dengan metode tulang ikan, metode kenapa-kenapa, metode Pareto, dan metode SWOT. Kombinasi empat metode tersebut menghasilkan matriks kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dalam eksplorasi tahun 2020 di Pongkor dan Pomalaa. Matriks ini digunakan untuk penyusunan strategi pengembangan eksplorasi ke depannya dengan memaksimalkan kekuatan dan peluang yang telah dimiliki tim eksplorasi emas Pongkor dan tim eksplorasi nikel Pomalaa, sekaligus meminimalisir kelemahan dan mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi.