digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Siklus ekonomi mengalami fase naik-turun yang dapat diprediksi, dengan pemerintah mengatur perputaran uang, suku bunga, dan kontrol kredit. Pandemi COVID-19 mempercepat siklus ini, memicu gejolak pasar global. Pemerintah memberikan stimulus besar selama pandemi dan mengencangkan kebijakan keuangan pada fase pemulihan, mengubah secara dramatis pasar investasi global. Pendanaan perusahaan yang dulunya mudah, kini sulit, mendorong fokus kembali pada nilai, keuntungan, dan arus kas positif. Lingkungan bisnis yang berubah memaksa perusahaan beralih dari "pertumbuhan dengan segala cara" ke "keuntungan yang lebih berkelanjutan." Ini menegaskan inti dari kegiatan bisnis, yaitu menghasilkan keuntungan nyata dan arus kas konsisten. Studi ini membandingkan metode penilaian seperti Discounted Cash Flow (DCF), Revenue Multiple, dan PE Multiples. DCF memproyeksikan arus kas dan keuntungan operasional di masa depan, sementara revenue dan PE multiples menawarkan metode penilaian yang lebih sederhana melalui perbandingan industri sejenis. Penelitian ini menjadi patokan penilaian pendanaan, mendukung strategi HLMC Hospital Yogyakarta di bidang kesehatan terutama dalam mendukung disagregasi.