COVER Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 1 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 2 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 3 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 4 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 5 Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza PUSTAKA Gianicco Irawan
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza
Siklus ekonomi mengalami fase naik-turun yang dapat diprediksi, dengan
pemerintah mengatur perputaran uang, suku bunga, dan kontrol kredit. Pandemi
COVID-19 mempercepat siklus ini, memicu gejolak pasar global. Pemerintah
memberikan stimulus besar selama pandemi dan mengencangkan kebijakan
keuangan pada fase pemulihan, mengubah secara dramatis pasar investasi global.
Pendanaan perusahaan yang dulunya mudah, kini sulit, mendorong fokus kembali
pada nilai, keuntungan, dan arus kas positif. Lingkungan bisnis yang berubah
memaksa perusahaan beralih dari "pertumbuhan dengan segala cara" ke
"keuntungan yang lebih berkelanjutan." Ini menegaskan inti dari kegiatan bisnis,
yaitu menghasilkan keuntungan nyata dan arus kas konsisten. Studi ini
membandingkan metode penilaian seperti Discounted Cash Flow (DCF), Revenue
Multiple, dan PE Multiples. DCF memproyeksikan arus kas dan keuntungan
operasional di masa depan, sementara revenue dan PE multiples menawarkan
metode penilaian yang lebih sederhana melalui perbandingan industri sejenis.
Penelitian ini menjadi patokan penilaian pendanaan, mendukung strategi HLMC
Hospital Yogyakarta di bidang kesehatan terutama dalam mendukung disagregasi.