digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Rekadaya Elektrika adalah anak perusahaan PT PLN Nusantara Power yang bergerak di bidang Engineering, Procurement dan Construction (EPC) sektor ketenagalistrikan. Pada awal tahun 2023 PT Rekadaya Elektrika menandatangani kontrak perjanjian untuk pekerjaan pengadaan, konstruksi, pengujian dan komisioning untuk terminal LNG Bali dengan durasi pekerjaan yang singkat selama 8 bulan. LNG tersebut akan digunakan sebagai sumber energi primer PLTG yang melistriki pulau dewata sehingga penyelesaian project pembangunan terminal LNG sesuai durasi kontrak menjadi suatu keharusan yang tidak dapat ditolerir keterlambatannya. Besarnya nilai kontrak dan singkatnya durasi project membutuhkan dukungan finansial yang terencana agar cash flow tetap terjaga dan tidak menghambat penyelesaian proyek . Salah satu pendukung utama dalam bisnis EPC adalah ketersediaan modal kerja untuk biaya pelaksanaan proyek, namun keterbatasan liquiditas di awal tahun dimana kas dan setara kas yang dimiliki perusahaan tidak mencukupi untuk kebutuhan pelaksanaan proyek-proyek di tahun 2023. Dengan skema Term of Payment yaitu Monthly Progress tanpa adanya Down Payment dalam proyek ini, maka diperlukan pengambilan keputusan yang tepat untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi kebutuhan pendanaan project sebagai modal kerja guna menjamin pelaksanaan project tepat waktu. Pada penelitian ini digunakan dua pendekatan metodologi untuk mendapatkan solusi strategis. Pendekatan Value Focused Thinking (VFT) digunakan untuk merumuskan kriteria dan alternatif solusi. Dengan teknik wawancara dan brainstorming yang melibatkan Subject Matter Expert dan Stakeholder terkait, dirumuskan 5 (lima) alternatif solusi pendanaan proyek yaitu (1) Shareholder Loan from PT PLN NP; (2) Notional Pooling PLN Group Facility; (3) Non-Cash Loan PT RE Facility; (4) Non-Cash Loan PT PLN NP Facility; dan (5) Non-Cash Loan PT PLN Facility. Pendekatan metodologi berikutnya menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan solusi pendanaan terbaik. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Notional Pooling PLN Group Facility merupakan sumber pendanaan terbaik untuk modal kerja pada project pembangunan terminal LNG Bali dengan beberapa keunggulan yaitu kemudahan proses pengajuan, Limit deficit mencukupi kebutuhan biaya proyek dan cash flow project terjaga (positif). Tahap akhir dari penelitian yaitu menyusun rencana implementasi dengan pendekatan metode 5W+1H (What, When, Where, Who, When dan How).