digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mifta Farid
PUBLIC Alice Diniarti

Salah satu dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah fenomena hilangnya daya dukung tanah akibat getaran gempa atau beban siklik yang disebut dengan peristiwa likuefaksi. Peristiwa likuefaksi ini dipicu oleh pergerakan besar lapisan pasir saat terjadi gempa bumi yang salah satunya dapat menyebabkan kerusakan pada struktur jembatan. Penelitian ini meninjau desain jembatan palu IV yang memiliki bentang utama sepanjang 116 m dan 2 bentang samping masing-masing sepanjang 66,7 m dengan struktur jembatan beton menerus. Pada penelitian ini yang menjadi pokok penelitian adalah pengecekan level kinerja jembatan akibat efek dari likuefaksi yang ditimbulkan oleh gempa bumi dengan mempertimbangkan interaksi tanah struktur terhadap desain jembatan Palu IV. Interaksi tanah struktur (SSI) dimodelkan menggunakan P-Y Curve yang mengikuti Non-Linear Winkler spring model yang dikembangkan oleh Dash dan Bhattacharya (2017) dengan mempertimbangkan perilaku tanah pada tanah terlikuefaksi. P-Y curve didapatkan dengan cara iterasi dengan menggunakan software finite difference FLAC3D. Evaluasi struktur jembatan menggunakan Non-linear Time History Analysis untuk selanjutnya dievaluasi terhadap kriteria level kinerja jembatan sesuai dokumen ASCE 41-17. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa likuefaksi menyebabkan peningkatan bending momen dan defleksi pada struktur jembatan terutama pada pondasi di layer tanah yang memiliki potensi likuefaksi. Hasil Non-linear Time History Analysis menunjukkan kriteria level kinerja jembatan masuk kedalam batas operasional (Immediate Occupancy - Life Safety) akibat efek likuifaksi.