digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PUSTAKA Novalina Ramadhanty
PUBLIC Latifa Noor

COVER Novalina Ramadhanty
EMBARGO  2027-01-31 

BAB1 Novalina Ramadhanty
EMBARGO  2027-01-31 

BAB2 Novalina Ramadhanty
EMBARGO  2027-01-31 

BAB3 Novalina Ramadhanty
EMBARGO  2027-01-31 

BAB4 Novalina Ramadhanty
EMBARGO  2027-01-31 

ABSTRAK Novalina Ramadhanty
PUBLIC Latifa Noor

BAB5 Novalina Ramadhanty
EMBARGO  2027-01-31 

Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) termasuk ke dalam kelompok sel surya generasi ketiga dengan biaya yang rendah, preparasi alat yang sederhana, toksisitas yang rendah, serta kemudahan dalam proses produksinya. DSSC memiliki beberapa komponen utama, yaitu fotoanode, zat warna, elektrolit, dan elektrode lawan. Elektrode lawan memiliki peran penting dalam DSSC karena dapat digunakan sebagai elektrode positif yang menerima elektron dari sirkuit luar, juga sebagai katalis dalam proses reduksi elektrolit pasangan redoks I-/I3-. Salah satu substrat lentur konduktif yang umum digunakan dalam elektrode lawan DSSC adalah polietilena tereftalat yang dilapisi indium tin-oxide (PET/ITO). PET/ITO sulit untuk mereduksi elektrolit pasangan redoks, sehingga diperlukan material katalitik seperti polimer konduktif polianilina (PANI). Film PANI yang diharapkan dapat tersintesis adalah PANI yang memiliki konduktivitas tertinggi, yaitu PANI emeraldine salt (PANI-ES) dengan warna khasnya yang hijau. Sintesis film PANI dilakukan secara elektrokimia menggunakan 6 variasi larutan elektrolit anilina-HCl. Konsentrasi anilina yang digunakan sebesar 0,5 M dan variasi konsentrasi HCl yaitu, 0,1; 0,3; 0,5; 0,6; 1,0; dan 2,0 M. Elektrodeposisi dilakukan dengan rapat arus sebesar 0,01 A/cm2 selama 60 s. Film PANI yang terdeposisi pada PET/ITO memberikan perbedaan warna, ketebalan, serta hasil karakterisasi menggunakan spektroskopi UV-Vis Diffuse Transmittance (DTS), UV-Vis Diffuse Reflectance (DRS), ATR-FTIR, dan Raman. Warna film PANI hasil elektrodeposisi pada berbagai konsentrasi HCl yang paling mirip dengan warna PANI-ES adalah PANI-1,0 dan PANI-2,0. Berdasarkan hasil karakterisasi UV-Vis DTS, UV-Vis DRS, ATR-FTIR, serta Raman menunjukkan bahwa PANI-1,0 dan PANI-2,0 memiliki karakteristik PANI-ES. PANI-1,0 yang digunakan sebagai elektrode lawan dalam perangkat DSSC memberikan nilai efisiensi tertinggi (1,642%) dibandingkan film PANI dengan konsentrasi HCl yang lain. Hasil deposisi PANI-1,0 memberikan ketebalan film tertinggi (5,71 ?m) dan permukaan film yang lebih merata pada substrat PET/ITO. Oleh karena itu, kondisi optimum sintesis film PANI yang berpotensi digunakan sebagai elektrode lawan dalam perangkat DSSC adalah PANI-1,0 dengan larutan anilina 0,5 M dalam HCl 1,0 M pada rapat arus 0,01 A/cm2 selama 60 s.