digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Nelly Widiyanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Nelly Widiyanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Nelly Widiyanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Nelly Widiyanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Nelly Widiyanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Nelly Widiyanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Nelly Widiyanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Nelly Widiyanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Toyota Astra Motor (TAM) merupakan salah satu perusahaan yang berperan penting dalam pengembangan industri otomotif nasional untuk mencapai target sebagai negara basis produksi otomotif dunia. Perusahaan ini bergerak di bidang pemasaran produk dan jasa pelayanan berkualitas tinggi kendaraan merek Toyota. Selain itu, PT TAM juga bergerak di bidang pemasangan aksesoris dan part pada kendaraan merek Toyota. Dalam rangka menghadapi ketidakpastian permintaan, PT TAM perlu mengelola kebijakan persediaan material sebagai pendukung proses produksi secara efektif dan efisien. Saat ini, kinerja sistem inventori bahan baku belum memuaskan. Berdasarkan data historis tahun 2019, penggunaan stok material jenis dedicated belum efektif sehingga berpengaruh pada tingginya penumpukan material. Hal tersebut didasarkan pada nilai stock ratio sebesar 3,65 yang belum memenuhi target yang ditetapkan. Adanya penumpukan tersebut akibat dari perputaran kanban yang masih menerapkan Traditional Kanban System (TKS). Konsep pada sistem tersebut akan optimum apabila diterapkan pada kondisi lingkungan yang stabil dan lancar (Shahabudeen & Sivakumar, 2008). Sehingga, dalam Shahabudeen & Sivakumar (2008) dibahas mengenai pembaharuan konsep kanban dengan memvariasikan penggunaan jumlah kanban. Istilah tersebut dikenal dengan Adaptive Kanban System (AKS). Konsep tersebut memainkan peranannya dalam alur pemesanan kanban pemasok yang memperhatikan tingkat inventori dan backorder aktual. Rancangan konsep Adaptive Kanban System (AKS) dibangun dengan menggunakan Simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte Carlo akan mencari kombinasi nilai variabel keputusan yang menghasilkan stock ratio terendah dengan mempertimbangkan batas backorder yang boleh terjadi. Kebijakan inventori usulan dengan konsep AKS membuat rata-rata stock ratio per bulan untuk 85 material penelitian mengalami penurunan sebesar 21,73% dari semula.