digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Intan Mahardika
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Intan Mahardika
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Intan Mahardika
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Intan Mahardika
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Intan Mahardika
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Intan Mahardika
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Intan Mahardika
PUBLIC Alice Diniarti

Besarnya angka kejadian jatuh saat berjalan pada manula, dapat disebabkan oleh degradasi kekuatan otot, faktor usia, serta kecepatan berjalan. Biaya perawatan yang besar apabila terjadi cidera akibat jatuh saat berjalan, melatarbelakangi dilakukannya penelitian yang mengamati gerak berjalan manusia. Pola pengulangan dari gerak berjalan tersebut, dianalisis menggunakan metode RQA. Penelitian ini dilakukan pada 30 subjek normal berdasarkan kategori usia serta kecepatan berjalan di atas treadmill. Sebelum pengambilan data, seluruh peralatan pengujian dipastikan telah memenuhi protokol penelitian. Data antropometri diukur sebagai penunjang analisis hasil. Subjek berjalan di atas treadmill pada kecepatan pelan, nyaman, dan cepat. Digunakan 14 buah marker aktif sebagai alat pendeteksi gerakan sendi dan segmen yang dipasang pada kaki kanan dan kiri subjek dengan posisi peletakan mengikuti metode Helen Hayes yang telah dimodifikasi. Data direkam menggunakan metode motion capture dengan empat buah kamera aksi. Hasil pengambilan data dianalisis menggunakan metode RQA. Data yang berhasil diolah berujumlah 29 subjek. Uji reliabilitas pada parameter RR dan DET menunjukan bahwa DET lebih andal. Kategori usia, kecepatan berjalan, ROM, serta kondisi subjek cukup mempengaruhi besarnya DET. Berdasarkan uji Kruskal - Wallis, dapat disimpulkan bahwa median dari tiga kelompok kecepatan yang diuji memiliki median yang sama.