ABSTRAK Georgius Harry Setiawan S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Georgius Harry Setiawan S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Georgius Harry Setiawan S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Georgius Harry Setiawan S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Georgius Harry Setiawan S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Georgius Harry Setiawan S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Georgius Harry Setiawan S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Georgius Harry Setiawan S.
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Gerakan berjalan merupakan gerakan repetitif yang membentuk pola sinusoidal yang disebut sebagai siklus gait. Meskipun terkesan sederhana, namun data mengenai pola gerakan berjalan memiliki banyak manfaat di berbagai bidang. Sebagai contoh nya, pada bidang rehabilitasi medik, parameter gait dari seseorang digunakan sebagai acuan untuk menentukan metode rehabilitasi yang paling optimal. Metode yang dapat digunakan untuk memperoleh parameter tersebut sangatlah beragam, mulai dari pengukuran langsung menggunakan instrumen seperti accelerometer, force plate, dan masih banyak lagi. Alternatif lain yang dapat digunakan adalah metode pengukuran tidak langsung yang disebut sebagai optical motion capture system.
Pada penelitian ini, penulis hendak melakukan pengembangan pada aplikasi perangkat lunak optical motion capture yang melibatkan modifikasi perhitungan spatio-temporal, penambahan fitur baru yaitu fitur file management dan pembaharuan fitur gait timing, dan integrasi perangkat lunak GVI dan GDI yang telah dikembangkan sebelumnya. Pengembangan pada perangkat lunak GVI menyangkut modifikasi perhitungan GVI agar dapat memfasilitasi analisis yang melebihi dua siklus gait. Pengembangan pada perangkat lunak GDI adalah penambahan fitur pre-processing data yang mengonversi setiap vektor parameter gerak berjalan menjadi vektor baru yang merupakan hasil sampling setiap dua persen dari data tersebut. Vektor tersebut kemudian digabungkan dan dijadikan masukan dalam perhitungan GDI. Penulis kemudian akan mengimplementaikan perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk mengolah data yang melibatkan subjek anak anak dari rentang umur 6 – 12 tahun
Keluaran dari penelitian ini adalah berhasil dikembangkannya perangkat lunak optical motion capture yang lebih ergonomis dan memiliki fitur yang komplit dengan melibatkan analisis GVI dan GDI.