Salah satu aspek penting dalam pemeliharaan jalan adalah mengenali jenis
kerusakan jalan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi
berbagai bentuk kerusakan jalan secara otomatis. Identifikasi secara otomatis
dilakukan umumnya dilakukan pada server, namun hal ini memiliki kelemahan
karena adanya latensi. Pada penelitian ini, kami memanfaatkan kolaborasi edge-
cloud untuk mendeteksi kerusakan jalan. Dataset yang digunakan adalah
RDD2022. Dataset ini akan dilatih dengan beberapa algoritma, kemudian kami
membandingkan hasil akurasinya untuk menentukan algoritma yang terbaik. Pada
penelitian ini juga dilakukan tahapan prepsocessing dengan image enhancement
untuk meningkatkan akurasi deteksi. Proses image enhancement ini digunakan
untuk menyeimbangkan dataset dan menambahkan lebih banyak fitur pada suatu
gambar. Proses image enhancement ini meningkatkan akurasi sebesar 1,2%.
Kemudian, kami menerapkan model yang telah terpilih untuk diterapkan pada
perangkat edge untuk mendeteksi kerusakan jalan. Kemudian gambar yang tidak
berhasil dideteksi akan dikirim ke cloud untuk disimpan dan dilakukan proses
training ulang. Model dari hasil training ini nantinya akan digunakan untuk
memperbaharui model yang sudah ada pada edge sebelumnya. Penerapan sistem
kolaborasi edge-cloud ini menghasilkan waktu deteksi yang lebih cepat dengan
akurasi deteksi 88,25%.