COVER Nicholas Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nicholas Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nicholas Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nicholas Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nicholas Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nicholas Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Nicholas Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nicholas Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa ekspedisi darat. Pada tahun 2020, pendapatan PT X mengalami penurunan secara signifikan. Penurunan ini disebabkan oleh ketidakmampuan perusahaan dalam mempertahankan pesanan dari pelanggan utamanya. Perubahan lingkungan yang dinamis akibat pandemi Covid-19 juga memperketat persaingan dalam industri ini. Berdasarkan wawancara pendahuluan yang dilakukan, PT X belum melakukan penerapan manajemen strategis. Studi literatur menunjukkan bahwa perusahaan perlu menerapkan manajemen strategis dalam berkembang dan juga beradaptasi terhadap lingkungan yang dinamis. Perumusan strategi korporasi dibutuhkan oleh PT X sebagai tahap awal dalam penerapan manajemen strategis. Pada tahap awal, dilakukan identifikasi terhadap visi, misi, dan nilai PT X yang menjadi komponen penting dalam perumusan strategi. Perumusan strategi dimulai dengan melakukan identifikasi dan evaluasi terhadap faktor lingkungan perusahaan. Analisis lingkungan internal dilakukan dengan pendekatan Business Model Canvas (BMC). Analisis lingkungan eksternal dilakukan dengan pendekatan PESTLE dan Porter’s Five Forces. Evaluasi terhadap kondisi faktor internal dan eksternal dilakukan melalui perancangan Matriks IFE dan Matriks EFE. Berdasarkan faktor internal dan eksternal perusahaan, dilakukan perumusan alternatif strategi dengan Matriks IE dan Matriks SWOT. Matriks IE menghasilkan 2 alternatif strategi bagi PT X. Matriks SWOT menghasilkan 17 alternatif strategi bagi PT X. Berdasarkan proses agregasi dan validasi, terdapat 4 usulan strategi korporasi bagi PT X. Penentuan prioritas strategi korporasi perusahaan dilakukan dengan QSPM. Hasil QSPM menunjukkan bahwa prioritas strategi korporasi perusahaan adalah penetrasi pasar, pengembangan layanan, pengembangan pasar, dan integrasi horizontal.