digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Gabriella Desmeana Florence
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Gabriella Desmeana Florence
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Gabriella Desmeana Florence
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Gabriella Desmeana Florence
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Gabriella Desmeana Florence
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Gabriella Desmeana Florence
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Gabriella Desmeana Florence
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Gabriella Desmeana Florence
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PT FMC Agriculture Manufacturing merupakan merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang perlindungan tanaman. Untuk menghasilkan produknya, PT FMC memiliki beberapa lini produksi. Salah satunya adalah line robotic. Line robotic merupakan lini yang melakukan kegiatan pengemasan ulang produk dengan bantuan robot. PT FMC menggunakan lini ini untuk menghasilkan dua produk unggulannya. Maka dari itu, line robotic harus bekerja dengan baik agar seluruh permintaan terpenuhi. Kinerja line robotic dapat diukur dengan menggunakan overall equipment effectiveness (OEE). Pada tahun 2020, target OEE line robotic tidak tercapai. Hal ini menandakan bahwa adanya hal-hal yang menghambat keberjalanan kegiatan pengemasan ulang. Dengan menggunakan pareto, ditemukan sembilan aktivitas yang berpotensi untuk dilakukan perbaikan. Dari kesembilan aktivitas tersebut, terdapat dua aktivitas yang menjadi prioritas perusahaan untuk melakukan perbaikan. Dua aktivitas tersebut adalah changeover dan equipment breakdown pada mesin robocapper. Usulan perbaikan yang dapat diberikan untuk mencapai target OEE adalah dengan menetapkan standar waktu untuk tahapan changeover, pemasangan keran air pada mixing tank, pembagian tugas, dan pemasangan alat penyaring tutup botol pada mesin robocapper. Dengan begitu, durasi changeover dapat berkurang menjadi 320 menit dan kejadian berhentinya mesin robocapper selama kegiatan produksi diharapkan dapat berkurang minimal 50% dari kondisi awal. Adapun estimasi peningkatan OEE apabila usulan perbaikan diimplementasikan adalah sebesar 2,2%.