digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Harits Abdurrahman
PUBLIC Rita Nurainni, S.I.Pus

Dalam usaha untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya bahan bakar fosil yang terbatas dan mengurangi emisi gas rumah kaca, energi angin menjadi salah satu pilihan utama sebagai sumber energi terbarukan. Beberapa penelitian pemetaan potensi energi angin menggunakan estimasi angin pada ketinggian 100 meter dari ERA5. Namun, perlu diketahui bahwa data angin ERA5 merupakan data reanalisis yang berpotensi memiliki tingkat kesalahan (error). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengkoreksi data kecepatan angin ERA5, sebuah produk reanalisis atmosfer global, menggunakan data observasi SODAR pada ketinggian 100 meter. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan data kecepatan angin ERA5 dengan pengukuran langsung menggunakan SODAR, sebuah alat yang memanfaatkan prinsip pantulan gelombang suara. Hasil evaluasi mengindikasikan adanya kesalahan dan underestimate kecepatan angin ERA5, yang ditunjukkan oleh nilai Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 2.14 dan nilai Mean Error (ME) sebesar -1.34. Meskipun demikian, analisis koreksi menggunakan metode Linear Scalling (LS) dan Quantile Mapping (QM) berhasil mendekati data SODAR, dengan QM menunjukkan performa yang lebih baik lebih baik dibandingkan metode koreksi LS. Hal ini dibuktikan dengan nilai RMSE yang lebih kecil ERA5 terkoreksi QM dibandingkan LS dan nilai ME yang semakin mendekati 0. Namun, ERA5 terkoreksi QM menurunkan sedikit nilai Korelasi. meskipun dengan sedikit penurunan nilai korelasi.