Dalam usaha untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya bahan bakar
fosil yang terbatas dan mengurangi emisi gas rumah kaca, energi angin menjadi
salah satu pilihan utama sebagai sumber energi terbarukan. Beberapa penelitian
pemetaan potensi energi angin menggunakan estimasi angin pada ketinggian 100
meter dari ERA5. Namun, perlu diketahui bahwa data angin ERA5 merupakan data
reanalisis yang berpotensi memiliki tingkat kesalahan (error). Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi dan mengkoreksi data kecepatan angin ERA5,
sebuah produk reanalisis atmosfer global, menggunakan data observasi SODAR
pada ketinggian 100 meter. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan data
kecepatan angin ERA5 dengan pengukuran langsung menggunakan SODAR,
sebuah alat yang memanfaatkan prinsip pantulan gelombang suara.
Hasil evaluasi mengindikasikan adanya kesalahan dan underestimate kecepatan
angin ERA5, yang ditunjukkan oleh nilai Root Mean Square Error (RMSE) sebesar
2.14 dan nilai Mean Error (ME) sebesar -1.34. Meskipun demikian, analisis koreksi
menggunakan metode Linear Scalling (LS) dan Quantile Mapping (QM) berhasil
mendekati data SODAR, dengan QM menunjukkan performa yang lebih baik lebih
baik dibandingkan metode koreksi LS. Hal ini dibuktikan dengan nilai RMSE yang
lebih kecil ERA5 terkoreksi QM dibandingkan LS dan nilai ME yang semakin
mendekati 0. Namun, ERA5 terkoreksi QM menurunkan sedikit nilai Korelasi.
meskipun dengan sedikit penurunan nilai korelasi.