Perpustakaan Digital ITB

Analisis dinamik dalam menganalisis kondisi gempa suatu dinding penahan tanah cukup rumit untuk dilakukan, sehingga biasa dilakukan analisis pseudo-statis. Analisis pseudo-statis menggunakan 100% dari nilai PGAM. Tetapi, berdasarkan hasil penelitian yang melakukan pengujian centrifuge maupun studi numerik pada suatu model dinding penahan tanah, didapatkan bahwa analisis pseudo-statis terlalu besar mengestimasi gaya gempa. Kemudian, belum ada penelitian yang menggunakan model dinding penahan tanah di pelabuhan. Maka, dibutuhkan suatu koefisien untuk mereduksi hasil analisis pseudo-statis pada dinding penahan tanah di pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor reduksi koefisien seismik horizontal pada dinding penahan tanah di pelabuhan dengan memvariasikan beberapa parameter pada pemodelannya, yaitu kelas situs tanah (SE dan SD), sumber gempa (subduksi dan kerak dangkal), ketinggian berdiri bebas dinding penahan tanah (10 m, 15 m, dan 20 m), dan percepatan batuan dasar puncak (0,1 g, 0,3 g, dan 0,5 g). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membuat hubungan antar parameter yang divariasikan terhadap faktor reduksi koefisien seismik horizontal pada dinding penahan tanah. Analisis pada penelitian ini dilakukan secara numerik menggunakan pendekatan analisis dinamik. Hasil analisis dinamik dibandingkan dengan analisis pseudo-statis menggunakan metode Mononobe-Okabe. Kemudian, dilakukan iterasi pada suatu faktor yang dikalikan pada koefisien seismik horizontal untuk mereduksi nilai koefisisen tersebut hingga tegangan tanah lateral seismik yang dihasilkan pada analisis pseudo-statis mirip dengan analisis dinamik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor reduksi koefisien seismik horizontal pada dinding penahan tanah di pelabuhan memiliki rentang sebesar 0,2 – 0,63. Lalu, fleksibilitas dari tanah dan dinding penahan tanah berbanding terbalik dengan faktor reduksi koefisien seismik horizontal, sementara beban gempa berbanding lurus.