Perpustakaan Digital ITB

Tesis ini bertujuan untuk menentukan variabel-variabel Subject Related penyebab human error dan mengetahui tingkat resiko terjadi kecelakaan akibat perubahan variabel-variabel penyebab human error yang berpengaruh paling tinggi terhadap kesalahan dan kecelakaan yang disebabkan oleh masinis. Dari 733 orang masinis dari 9 Daerah Operasi di seluruh pulau Jawa, 70 orang mengalami kecelakaan Kereta Api pada rentang waktu 1996-2000 yang disebabkan oleh masinis itu sendiri. Pada penelitian ini dicari bentuk model fungsional antara variabel umur (XI), tingkat pendidikan (X2), pengalaman (X3 ) dan status masinis (X4) sebagai variabel-variabel bebas yang telah diidentifikasikan dari hasil studi dan teori dengan Peristiwa Luar Biasa Hebat (PLH) sebagai variabel tak bebas (Y). Variabel umur dalam penelitian ini berupa variabel kontinu sedangkan variabel pendidikan, pengalaman dan status masinis berupa variabel kategori. Selain keempat variabel bebas, terdapat interaksi antara variabel pendidikan dan pengalaman serta interaksi antara variabel pengalaman dan status sebagai variabel yang akan membentuk model terjadinya PLH dalam penelitian ini. Model regresi Logistik dipilih untuk memprediksi variabel-variabel penyebab kecelakaan Kereta Api yang disebabkan Masinis Error, karena data variabel tak bebasnya berupa terjadinya kecelakaan Kereta Api adalah biner, yaitu 1 untuk terjadi kecelakaan dan 0 tidak terjadi kecelakaan. Hasil perhitungan dari model fungsional, terbentuk persamaan regresi logistik sebagai berikut: Loot P(X) = 0,4397 - 0,0602X1 - 1,2964X4(1 )Analisis regresi mengindikasikan bahwa Variabel umur adalah kontributor bagi kemungkinan terjadinya Peristiwa Luar Biasa Hebat (PLH) yang akan menurun sebesar 0,9415 kali untuk kenaikan setiap tahun umur masinis. Dan untuk variabel status kemungkinan terjadinya PLH akan menurun sebesar 0,2735 kali dari masinis yang berstatus tidak menikah dibandingkan yang menikah.