Untuk beradaptasi serta bertahan dengan keadaan dan perkembangan era digital,
perguruan tinggi perlu melakukan transformasi digital. Meskipun belum ada
definisi yang disepakati, namun terdapat beberapa penelitian menyatakan definisi
transformasi digital. Dari definisi – definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
transformasi digital merupakan proses yang dipicu oleh adopsi teknologi digital
untuk meningkatkan atau menciptakan nilai baru secara radikal. Pandemi COVID-
19 mengakselerasi transformasi digital pada berbagai bidang, termasuk perguruan
tinggi. Transformasi digital pada perguruan tinggi tertinggal dari bidang lainnya
seperti perdagangan, manufaktur, dan kesehatan. Beberapa faktor penyebabnya
antara lain kesulitan dalam merencanakan, menyusun strategi, serta mengubah
budaya. Untuk mengatasi serta mengurangi kegagalan implementasi transformasi
digital dibutuhkan framework yang dapat dijadikan panduan oleh perguruan tinggi.
Penelitian mengenai framework transformasi digital masih jarang yang
menitikberatkan pada sudut pandang prosesnya. Pada penelitian ini dikembangkan
sebuah framework transformasi digital pada perguruan tinggi yang difokuskan pada
proses dan pengukuran kapabilitas prosesnya. Framework yang dihasilkan terdiri
dari beberapa elemen seperti object – process model (OPM), yang memberikan
gambaran secara konseptual proses transformasi digital pada perguruan tinggi.
Elemen lainnya adalah process reference model (PRM), yang memuat definisi
proses serta hubungannya dengan proses lainnya. Untuk menilai kapabilitas proses
tersebut dikembangkan juga porcess assessment model (PAM). Framework ini
dikembangkan dengan mengacu beberapa standar internasional, seperti ISO 19450
untuk opm dan ISO 330xx family untuk PRM dan PAM. Evaluasi framework
dilakukan dengan verifikasi oleh pakar dan validasi dengan cara menerapkan PAM
pada perguruan tinggi yang sedang melakukan transformasi digital. Hasil evaluasi
menyatakan bahwa framework ini memberikan manfaat tentang cara melakukan
formalisasi proses serta cara pengukurannya, sehingga dapat menjadi referensi
untuk praktik quality improvement pengembangan dan penerapan teknologi di
perguruan tinggi.