digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Seno Maris Utomo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 1 Seno Maris Utomo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 2 Seno Maris Utomo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 3 Seno Maris Utomo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 4 Seno Maris Utomo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

BAB 5 Seno Maris Utomo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

PUSTAKA Seno Maris Utomo
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza Ringkasan

Lean six sigma dalam transformasi digitalisasi platform G-ROCKS (Geotechnical Real Time Observation and Control for Key Stability) merupakan pendekatan sistematis untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan menggunakan menggunakan konsep DMADV (Define-Measure-Analyze-Design-Verify), kerangka kerja lean six sigma yang mendukung pengembangan produk, layanan, atau proses desain baru untuk menghasilkan fitur-fitur sesuai dengan kebutuhan operasional sehingga dapat memberikan informasi yang cepat, tepat, dan komperhensif dalam menajemen risiko geoteknik di PT. Borneo Indobara. Berdasarakan penelitian ini didapatkan bahwa informasi dilihat, analisis data, penandaan lokasi bahaya, pengumpulan dari alat pemantauan, pengumpulan dari inspeksi lapangan, pemahaman informasi, dan informasi tindak lanjut memiliki nilai sigma <2 yang menghambat dalam distribusi informasi Geotech kepada operasiona. Platform ini memiliki pemantauan waktu nyata, geofencing, dan pusat komando yang dapat diakses melalui dasbor dan dapat didistibusikan ke pengguna mobile seluler. Manajemen risiko geoteknik merupakan aspek penting dalam operasi tambang, khususnya untuk mencegah kerugian operasional, keselamatan pekerja, dan kerusakan lingkungan akibat kegagalan lereng. Setelah dievaluasi, desain G-ROCKS mampu mengurangi durasi respons dari rata-rata 17 menit menjadi sekitar 5 menit, sehingga mematuhi Prosedur Operasional Standar Tim Tanggap Darurat Golden Time dengan durasi maksimum 7 menit dengan memaksimalkan desain fitur G-ROCKS untuk mencapai level Six Sigma 6. Mitigasi longsoran yang dilakukan dalam konteks penelitian ini berfokus pada penerapan teknologi seperti Pemantauan real-time, sistem peringatan dini, informasi rekomendasi tindak lanjut, analisa faktor keamanan lereng, dan matrik resiko. Pekerjaan ini menekankan pentingnya kontribusi sistem geoteknik terpadu terhadap minimalisasi risiko, pengambilan keputusan yang lebih cerdas, dan penurunan tanah longsor karena memastikan respons yang cepat, serta praktik operasional yang memenuhi standar Industri 4.0 dengan memberikan solusi dengan sangat cepat. Wawasan ini memiliki implikasi praktis untuk implementasi digital di sektor pertambangan untuk mencapai tingkat keselamatan dan efisiensi operasional yang lebih tinggi.