Industri penerangan secara global saat ini sedang melakukan transisi kemajuan teknologi
dengan menjadikan sektor ini hemat energi dengan tujuan untuk membantu mitigasi perubahan
iklim. Di Indonesia penggunaan lampu Light Emitting Diode (LED) semakin meningkat terutama
disektor rumah tangga dan industri. Lampu LED merupakan beban nonlinier yang menghasilkan
harmonik yang tinggi yang dapat berasal dari beberapa topologi balast yang digunakan. Beban
nonlinier menghasilkan bentuk gelombang tegangan yang non sinusoidal yang memungkinkan
dapat berpengaruh terhadap beban lain yang terhubung dengan sistem jaringan. Dengan
meningkatnya jumlah konsumen, dapat mewakili beban nonlinier yang menyebabkan
peningkatan harmonik dan kualitas daya yang buruk. Tujuan dari penelitian ini merancang filter
harmonik yang tepat untuk mengurangi THDI orde ganjil pada beban lampu LED sesuai dengan
standar SNI IEC 61000-3-2:2014. Untuk mereduksi nilai harmonik maka diperlukan filter
harmonik, dimana pada penelitian ini filter harmonik yang digunakan adalah filter harmonik
pasif yaitu filter pasif single tuned, filter pasif second order, filter pasif c-type.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan Power
Quality Analyzer untuk mengukur parameter kualitas daya dan menggunakan software Simulink
MATLAB untuk merancang filter harmonik. Dari ketiga filter yang dirancang didapatkan hasil
bahwa ketiga filter mampu mereduksi nilai THDI pada orde ganjil yaitu orde 3, orde 5, orde 7,
orde 9 dan orde 11. Filter pasif single tuned dapat memperbaiki faktor daya, dan mempunyai
losses yang semakin menurun seiring dengan bertambahnya jumlah beban lampu. Untuk filter
pasif second order dan filter pasif c-type nilai faktor daya semakin turun dan memiliki losses
yang semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah beban lampu yang digunakan.