digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

23220327 Agung Cahyadi Putra.pdf
PUBLIC Dessy Rondang Monaomi

Penerangan menjadi kebutuhan yang sangat penting pada semua sektor. Industri penerangan secara global saat ini sedang melakukan pengembangan pada produk nya agar menghasilkan performa yang baik dan juga hemat energi. Saat ini penggunaan lampu Light Emitting Diode (LED) semakin meningkat karena performa nya yang lebih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih hemat dibandingkan dengan teknologi lampu sebelumnya, seperti lampu pijar dan CFL. Namun, penelitian sebelumnya telah menjelaskan efek lain akibat penggunaan lampu LED berupa harmonik, sehingga lampu LED dianggap sebagai beban non- linier yang menghasilkan arus harmonik yang tinggi. Sehingga hal ini menjadi perhatian jika lampu LED digunakan pada konsumen, dimana sektor domestik menjadi pengguna terbanyak di Indonesia. Pada penelitian ini akan menjelaskan dampak penggunaan lampu LED tersebut dengan analisa dan juga perkiraan arus harmonik yang dihasilkan. Tahap pertama melakukan karakterisasi lampu yang digunakan di Indonesia dengan membandingkan performa pencahayaan dan standar arus harmonik. Hasilnya terdapat lampu LED yang memiliki performa efikasi tertinggi 123 lm/W dengan limit arus sesuai standar. Tahap selanjutnya pengujian menggunakan LED tersebut skala besar (24 lampu) untuk melihat dampak nya pada power suplai laboratorium dan jaringan listrik/grid PLN. Hasilnya arus harmonik lampu LED memiliki efek yang berbeda sesuai karakter pencatu daya nya. Tahap ketiga melakukan perkiraan dengan metode regresi linier dari data hasil pengukuran tahap sebelumnya. Hasilnya diperoleh koefisien regresi dari arus dan sudut fasa dari setiap urutan harmonik dari orde 1 sampai 50. Kedepannya, formula ini dapat digunakan untuk mempermudah estimasi dan simulasi dari beban lampu LED pada skala yang lebih besar.