digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ima Nursani
PUBLIC Irwan Sofiyan

Yogyakarta International Airport (YIA) merupakan bandara yang memiliki habitat alam yang sangat ramai akan keberadaan satwa liar, terutama burung. Interaksi antara pesawat dan burung dapat menimbulkan berbagai permasalahan, seperti bird strike, perubahan perilaku migrasi, dan ancaman terhadap kelestarian populasi jenis tertentu. Oleh karena itu, pengelolaan satwa liar dan operasional penerbangan merupakan isu yang kompleks dan penting untuk diatasi. Dalam melakukan penilaian risiko, digunakan dua metode yaitu metode berdasarkan Metode Sowden dimana penilaian berdasarkan ukuran berat badan burung dan karakteristik sosial, serta Metode Modifikasi yang merupakan metode penghitungan dengan mempertimbangkan lokasi burung berada, kemampuan terbang burung dan jumlah burung pada saat pengamatan. Berdasarkan hasil analisis dengan dua metode tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa Bandara YIA memiliki resiko tinggi terhadap potensi kejadian bird strike dan berdasarkan penghitungan, terdapat jenis burung yang berkategori tinggi, sedang dan rendah serta memiliki dampak bahaya jika terjadi bird strike pada hasil analisis menggunakan Metode Sowden dan Metode Modifikasi, namun terdapat pula 1 jenis burung yang dikategorikan rendah level bahayanya pada Metode Sowden, namun pada Metode Modifikasi dikategorikan sangat tinggi.