Digoksin digunakan untuk mengobati kegagalan jantung. Obat ini termasuk Obat dengan rentang terapetik sempit. Berdasarkan Farmakope Indonesia IV, disolusi tablet digoksin diuji dalam media HCI 0,1 N menggunakan metode fluorometri. Dalam media disolusi ini, digoksin dapat terurai karena terhidrolisis menjadi senyawa yang kardioaktifitasnya lebih rendah dibandingkan digoksin. Metode fluorometri membutuhkan preparasi yang lebih lama. Proses analisis yang rumit dan panjang menyebabkan metode ini kurang efisien dan kurang efektif, sehingga diperlukan metode alternatif Iain. Untuk itu dikembangkan metode analisis Iain menggunakan media disolusi air dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT), detektor UV 220 nm. Kolom yang digunakan kolom Symmetry@ Waters RP-C18 3,9 mm x 150 mm, dengan ukuran partikel 5 Pm, dengan fase gerak campuran asetonitril : air (26 : 74) dan laju alir 1 mL/menit dan volume injek 100 uL. Metode ini memberikan linieritas . yang baik pada rentang konsentrasi 0,128 ug/mL — 0,642 ug/mL dengan koefisien korelasi sebesar 0,9997. Batas deteksi dan batas kuantitasi dari metode ini adalah 0,0182 ug/mL dan 0,0552 ug/mL. Presisi intra-day dan inter-day berturut-turut diperoleh nilai HorRat 0,573 dan 0,626. Rata-rata persen perolehan kembali sebesar 99,43% dengan kadar terendah 93,82% dan kadar tertinggi Hasil validasi menunjukkan bahwa metode ini selektif, akurat, presisi, liniear, handal dan dapat digunakan untuk pengujian uji disolusi tablet digoksin.