digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur, merupakan kota progresif yang berkembang pesat. Dilengkapi dengan fasilitas modern, kota Surabaya menawarkan berbagai akomodasi yang dapat memenuhi segala preferensi dan anggaran dari para wisatawan. Yello Hotel merupakan salah satu akomodasi yang baru saja dibangun di pusat kota Surabaya. Dengan kapasitas 170 kamar, Yello Hotel diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition) dan kebutuhan komersial. Penelitian ini dilakukan untuk menetukan apakah proyek Yello Hotel ini layak atau tidak dengan menggunakan beberapa pendekatan seperti NPV, IRR, PP and PI. Simulasi Monte Carlo kemudian dilakukan untuk memahami berapa kemungkinan proyek ini akan berhasil. Kemudian, analisa sensitivitas dilakukan untuk menetukan variabel variabel mana yang sensitif di dalam proyek ini. Tahap selanjutnya ialah manajemen risiko, dimana risiko risiko yang ada di sekitar proyek diidentifikasi dan dimitigasi sesuai dengan profil risiko para pemegang saham. Studi ini menunjukkan bahwa Yello Hotel Surabaya layak untuk dilakukan. Net Present Value (NPV) proyek ini adalah Rp. 156,651,547,100 dengan IRR 17.15% dan PI 1.66. Kemudian, berdasarkan simulasi Monte Carlo, ada kemungkinan 40% NPV project ini akan kurang dari sama dengan nol dan 60% kemungkinan NPV proyek akan lebih dari nol. Selanjutnya payback period dari proyek ini diproyeksikan selama 8 tahun 2 bulan. Tarif Kamar Tamu dan Tingkat Okupansi dari kamar tamu merupakan variabel yang sensitive di dalam penelitian ini. Berdasarkan manajemen risiko yang dilakukan, risiko yang harus dihindari oleh Yello Hotel Surabaya ialah Proyeksi Tingkat Okupansi Kamar yang kurang tepat. Risiko ini dapat dihindari dengan menerapkan strategi marketing yang baik dan juga membuka marketing channel secara lokal, nasional dan internasional.