digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di era ketika kewirausahaan ??Indonesia tumbuh dan berkembang, penilaian dan pengukuran yang tepat terhadap indeks literasi keuangan di kalangan pemilik UMKM sangat penting karena indeks tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam mencapai keberhasilan bisnis. Dalam kasus UMKM di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), ditemukan bahwa 8 dari 10 UMKM yang dijalankan oleh mahasiswa SBM ITB mengalami kegagalan bisnis hanya dalam waktu 1 atau 2 tahun setelah didirikan. Ditemukan juga bahwa 9 dari 10 bisnis di SBM ITB tidak memiliki sistem manajemen keuangan yang baik. Oleh karena itu, peneliti dalam penelitian ini ingin mengukur nilai literasi keuangan pemilik UMKM tersebut sehingga dapat melihat hubungannya dengan kinerja UMKM masing-masing. Selain itu, penelitian atau studi yang melihat literasi keuangan dari sudut pandang pemilik UMKM di Indonesia masih cukup rendah dibandingkan dengan penelitian yang melihatnya dari sudut pandang individu / pribadi. Jadi, penelitian ini juga diharapkan bisa mengisi kekosongan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, analisis regresi logistik ordinal digunakan. Temuan pada studi ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara skor litreasi keuangan pemilik UMKM dengan performa UMKM dalam bentuk pengalaman manajerial, keahlian dalam layanan pelanggan, budaya perusahaan, investasi dan efisiensi pengembangan produk baru.