digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kelvin Wididharma
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Kelvin Wididharma
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Kelvin Wididharma
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Kelvin Wididharma
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Kelvin Wididharma
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Kelvin Wididharma
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Kelvin Wididharma
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Kelvin Wididharma
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

JURNAL Kelvin Wididharma 1
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

JURNAL Kelvin Wididharma 2
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami analisis sentimen masyarakat terhadap ekowisata Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang melalui media sosial Twitter dan YouTube. Metode analisis sentimen yang digunakan adalah Naïve Bayes Classifier. Data dikumpulkan melalui crawling dari kedua platform media sosial, kemudian dilakukan serangkaian tahap preprocessing, termasuk pembersihan data, prapemrosesan teks, dan penerjemahan, sebelum akhirnya diklasifikasikan menjadi tiga kategori sentimen: positif, netral, dan negatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas sentimen yang terkait dengan Waduk Jatigede adalah positif (sekitar 70%), sementara sentimen netral mencapai sekitar 20%, dan sentimen negatif hanya sekitar 10%. Metode Naïve Bayes Classifier menghasilkan akurasi sebesar 69,29%, menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengklasifikasikan sentimen masyarakat terhadap destinasi ekowisata tersebut. Selanjutnya, penelitian ini menggabungkan temuan analisis sentimen dengan strategi pengembangan ekowisata. Strategi-strategi ini meliputi peningkatan kualitas pelayanan, upaya edukasi kepada masyarakat, dan promosi yang lebih efektif. Implementasi strategi-strategi ini diarahkan untuk menciptakan ekowisata yang berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan, serta memberdayakan masyarakat lokal dalam rangka mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar dari ekowisata Waduk Jatigede. Rekomendasi dari penelitian ini ditujukan kepada pengelola wisata, pemerintah Kabupaten Sumedang, dan calon investor dengan fokus pada peningkatan interaksi positif dengan pengunjung, pemahaman yang lebih mendalam tentang ekowisata, dan promosi destinasi yang lebih efektif. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana analisis sentimen dapat menjadi alat yang kuat dalam pengembangan ekowisata dan pengambilan keputusan berkelanjutan dalam sektor pariwisata.