digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Draft TA - Puguh Yoga Wijaya - 19213027.pdf
PUBLIC Jufrizal Effendi, S.Sos

Industri fashion di Indonesia sudah mulai tumbuh. Dalam 5 tahun terakhir, industri fashion menjadi yang terbesar berkontribusi terhadap PDB dari 14 industri kreatif yang lain. Situasi ini mengakibatkan semakin banyak produk baru bermunculan di pasar. hal tersebut membuat sebuah fenomena keberhasilan atau kegagalan produk baru ketika memperkenalkan produk tersebut kepada pasar. industri fashion kurang memahami peluncuran produk ketika memasuki pasar dan hasil yang terjadi produk tersebut ditolak oleh pasar.walaupun produk sudah meleewati saat – saat peluncuran atau pengenalan produk, hal tersebut bisa juga terjadi kegagalan dan produk tersebut menghilang dari pasar. hal ini mempengaruhi kinerja pemasaran setiap perusahaan. Kesuksesan produk baru dapat dilihat pada tahap peluncuran produk tersebut. Peluncuran produk yang baik atau buruk dapat berdampak pada kinerja perusahaan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan peluncuran produk baru dengan menganalisa faktor tersebut. Faktor tersebut adalah, customer awareness, launch timing, dan pricing strategy. Respondent yang dibutuhkan adalah 80 industri fashion yang berada di bandung. Survei berkisar karakteristik fashion industry di bandung dan ruang lingkup variable peluncuran produk baru. Data tersebut dianalisis dengan statistik deskriptif dan multi regresi linier. Hasil dari analisis ini menemukan semua faktor (customer involvement, customer awareness, launch timing, pricing strategy) mempengaruhi secara significant terhadap keberhasilan peluncuran produk baru. Dari multi linier reggresion, peneliti menemukan bahwa model regresi tersebut memiliki pengaruh sebesar 72%. Diketahui bahwa keterlibatan pelanggan dalam peluncuran produk baru memiliki pengaruh sebesar 22.3%. variable tersebut paling doinant mempengaruhi peluncuran produk baru dibandungkan dengan variable lainnya. Waktu peluncuran memiliki nilai 17.8%, customer awareness memiliki nilai 17.2% dan penetapan harga memiliki nilai 14.7%. dapat dilihat juga korelasi peluncuran produk dengan 4 variable tersebut memiliki hubungan yang kuat dengan peluncuran produk baru. Temuan ini harus dipertimbangkan dalam industri fashion untuk mendukung keberhasilan peluncuran produk baru