Kemajuan teknologi di bidang pemasaran menjadi salah satu faktor penting dalam membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan daya saingnya. Dalam bersaing dengan pesaing korporat yang lebih besar, layanan pemasaran digital, dalam hal ini periklanan media sosial, sangat membantu UKM karena efektivitas dan fleksibilitasnya mengingat keterbatasan dana dan sumber daya UKM. Di Indonesia, UKM memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional sehingga sector bisnis ini tidak boleh diabaikan. Meta, sebagai perusahaan teknologi, menyediakan iklan Facebook sebagai sarana periklanan media sosial digital. Salah satu tantangan yang dihadapi Meta adalah menarik lebih banyak adopsi iklan Facebook khususnya di sektor Usaha Kecil Menengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi iklan media sosial, dalam hal ini iklan facebook, pada usaha kecil menengah di Indonesia. Berdasarkan tinjauan literatur, terdapat delapan variabel yang diyakini mempengaruhi niat pelanggan untuk mengadopsi iklan Facebook yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi upaya, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, motivasi hedonis, nilai harga, persepsi keamanan teknologi, dan efikasi diri.
Wawancara dilakukan terhadap delapan pelaku UKM untuk mendalami lebih jauh permasalahan bisnis penelitian dan survei online dilakukan terhadap 505 UKM di seluruh Indonesia untuk melihat penggunaan iklan Facebook di kalangan UKM. Untuk data utama, survei online dilakukan terhadap 350 UKM. Respondennya adalah UKM yang beroperasi di Indonesia dan belum pernah menggunakan layanan iklan Facebook atau sudah tidak menggunakan layanan tersebut lagi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan non-probability convenience sampling dan analisis data menggunakan teknik model persamaan struktural. Untuk menambah wawasan, penelitian ini mengklasifikasikan hasil survei ke dalam tiga kategori yaitu kategori keseluruhan, kategori belum memakai, dan kategori tidak memaakai lagi. Penelitian ini menemukan bahwa Efikasi diri merupakan variabel dengan pengaruh tertinggi yang secara statistik signifikan mempengaruhi niat UKM untuk mengadopsi iklan Facebook. Harapan upaya dan pengaruh sosial ditemukan signifikan secara statistik dalam mempengaruhi niat UKM untuk mengadopsi iklan Facebook. Motivasi hedonis dan faktor nilai harga ditemukan signifikan secara statistik dalam mempengaruhi niat mengadopsi iklan Facebook bagi UKM yang telah menggunakan layanan ini tetapi memilih untuk tidak menggunakannya lagi. Sebaliknya, faktor ekspektasi kinerja, kondisi yang memfasilitasi, dan persepsi keamanan teknologi ditemukan tidak signifikan secara statistik dalam mempengaruhi niat untuk mengadopsi iklan Facebook di kalangan UKM di Indonesia.
Untuk mengatasi permasalahan bisnis Meta dalam menarik UKM Indonesia untuk mengadopsi iklan facebook, penelitian menyarankan Meta untuk memprioritaskan upaya meningkatkan efikasi diri UKM dalam menggunakan iklan Facebook. Meta harus mengedukasi UKM mengenai kemampuan mereka dalam menggunakan layanan ini dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi gratis. Meta juga harus bermitra dengan para pemimpin opini utama (KOL) dan komunitas yang relevan untuk menciptakan pengaruh sosial di kalangan UKM dalam mengadopsi iklan Facebook. Membuat acara yang menyenangkan dan menghibur untuk berinteraksi dengan pengguna UKM juga disarankan. Insentif moneter seperti kupon diskon juga mungkin efektif bagi UKM. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian serupa dengan demografi responden yang berbeda/lebih kecil dan/atau dengan platform periklanan media sosial yang berbeda. Penelitian terhadap responden yang aktif menggunakan layanan periklanan Facebook juga dapat memberikan tambahan wawasan terhadap penelitian ini.