
2008 TS PP YURI ELDAS FEBRIDA 1-COVER
PUBLIC rikrik 
2008 TS PP YURI ELDAS FEBRIDA 1-BAB 1
PUBLIC rikrik 
2008 TS PP YURI ELDAS FEBRIDA 1-BAB 2
PUBLIC rikrik 
2008 TS PP YURI ELDAS FEBRIDA 1-BAB 3
PUBLIC rikrik 
2008 TS PP YURI ELDAS FEBRIDA 1-BAB 4
PUBLIC rikrik 
2008 TS PP YURI ELDAS FEBRIDA 1-BAB 5
PUBLIC rikrik 
2008 TS PP YURI ELDAS FEBRIDA 1-PUSTAKA
PUBLIC rikrik
Selama ini percobaan di laboratorium yang melibatkan karbohidrat cenderung
didasarkan pada analisis kualitatif klasik yang menggunakan pereaksi Benedict,
larutan Fehling, polarimetri, dan sebagainya. Perlu adanya pengembangan
percobaan untuk tingkat dasar yang fokus pada analisis karbohidrat secara
kuantitatif, seperti penggunaan bahan makanan umum untuk menerapkan prinsipprinsip
biokimia yang berhubungan dengan nutrisi. Metoda Tes Strip merupakan
salah satu alternatif eksperimen yang dapat digunakan untuk analisis kuantitatif
karbohidrat pada eksperimen tingkat pemula. Keuntungan dari metoda ini adalah
hasilnya dapat diperoleh dalam waktu singkat, murah dan tidak berbahaya.
Metoda ini digunakan untuk memonitor kematangan pisang berdasarkan
pengukuran konsentrasi glukosa. Pisang yang digunakan sebagai objek penelitian
terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok pisang yang langsung dikonsumsi dan
kelompok pisang yang dikonsumsi setelah diolah. Ada empat jenis pisang yang
digunakan dalam eksperimen ini, yaitu: pisang ambon, pisang kapas, pisang muli
dan pisang nangka. Masing-masing pisang terdiri dari lima buah pisang yang
berasal dari tandan yang berbeda. Mula-mula pisang dihaluskan, kemudian dibuat
larutannya dengan volume tertentu. Konsentrasi glukosanya kemudian diukur
dengan menggunakan urine test strips. Dari hasil pengukuran dapat diketahui
bahwa konsentrasi glukosa pisang meningkat sesuai dengan tingkat
kematangannya.