Dokumentasi yang baik merupakan bagian yang penting dalam sistem penjaminan
mutu dan merupakan kunci industri farmasi untuk beroperasi sesuai dengan
persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Sistem dokumentasi yang
baik adalah suatu sistem mutu yang dapat memastikan keakuratan, integritas,
ketersediaan dan keterbacaan dari data dan dokumen atau yang dikenal sebagai
integritas data. Bagian pengawasan mutu dari industri farmasi merupakan salah satu
bagian yang paling krusial dalam penerapan integritas data karena mutu dari produk
obat dibuktikan salah satunya melalalui pengujian yang dilakukan di laboratorium.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sistem mutu terkait penjaminan
integritas sistem data kromatografi yang digunakan di laboratorium pengawasan
mutu di PT. ADL Farma. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan validasi
sistem terkomputerisasi sepanjang siklus hidupnya dan model V validasi yang
mencakup penyusunan kebutuhan pengguna, kajian risiko, kualifikasi instalasi,
kualifikasi operasional, serta penyusunan prosedur tetap terkait mutu sistem data
kromatografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi sistem data
kromatografi yang digunakan di laboratorium sudah memenuhi ketentuan integritas
data dan semua risiko telah termitigasi. Prosedur tetap penjaminan integritas data
pada instrumen dan pengkajian berkala telah berhasil ditetapkan, sementara
prosedur tetap penanganan penyimpangan dan pengendalian perubahan telah
ditingkatkan untuk menjaga integritas data sistem data kromatografi. Dapat
disimpulkan bahwa sistem mutu terkait penjaminan integritas sistem data
kromatografi yang digunakan di laboratorium pengawasan mutu sudah diperoleh
dan siap diterapkan di PT. ADL Farma.