digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Ryan Saefulrohman 15719038
Terbatas  Asep Kusmana
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengelolaan air limbah domestik yang efisien dan berkelanjutan adalah tantangan di banyak kota, termasuk Kota Cirebon. Penelitian ini membahas upaya redesain Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL-D) Rinjani di Kota Cirebon dengan fokus pada penerapan sistem lumpur aktif. Redesain ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengolahan air limbah serta memaksimalkan kapasitas air limbah yang dapat diolah. Dalam pemilihan sistem, digunakan batasan-batasan seperti efektivitas penyisihan, biaya konstruksi dan operasional, penerimaan masyarakat dan kemudahan operasi. Berbagai komponen seperti penggunaan teknologi canggih, perluasan kapasitas dan integrasi infrastruktur diperhitungkan. Penilaian kelayakan ekonomi dilakukan untuk mengevaluasi investasi ini. Hasil analisis NPV dan BCR dengan tarif retribusi ideal menunjukkan bahwa redesain IPAL memiliki nilai yang negatif, mengindikasikan bahwa proyek ini tidak menghasilkan pendapatan bersih. Namun, dampak negatif yang mungkin dirasakan apabila proyek ini tidak dilakukan adalah penyakit diare. Akibat dari pengadaan proyek ini adalah menghindari biaya berobat dan penurunan produktivitas akibat diare. Dalam rangka menjaga berkelanjutan proyek, strategi sosialisasi dan kontrol kualitas efluen juga perlu dilakukan secara berkala. Diharapkan bahwa proyek ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan, masyarakat, dan pemerintah setempat.