digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rahmat Wibowo [18219040].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Basis data relasional merupakan layanan yang sulit untuk diubah karena bersifat stateful. Ketika aplikasi di release dengan versi terbaru, dengan adanya perubahan skema dari basis data, konsistensi basis data relasional sulit dijaga jika mengadopsi metode blue-green deployment, yang mengharuskan basis data memiliki dua lingkungan yang identik dan harus dalam kondisi Multi Master. Blue-green deployment adalah strategi deployment membuat dua lingkungan yang terpisah namun identik. Satu lingkungan (biru) menjalankan versi aplikasi saat ini dan satu lingkungan (hijau) menjalankan versi aplikasi baru. Setelah pengujian selesai pada lingkungan hijau, lalu lintas aplikasi langsung diarahkan ke lingkungan hijau dan lingkungan biru tidak digunakan lagi. Replikasi multi-master berarti ada lebih dari satu node yang bertindak sebagai node master. Change Data Capture (CDC) adalah metode untuk mengintegrasikan data berdasarkan hasil identifikasi, penangkapan dan pengiriman hanya untuk perubahan data dalam sistem operasional. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk membuat kakas yang membantu pengaplikasian hal tersebut. Kakas dirancang dengan arsitektur berbasis event dengan mengambil setiap data perubahan basis data pada queue yang telah ditangkap Debezium dan mengubah struktur datanya sesuai dengan konfigurasi dan dilakukan eksekusi kueri untuk melakukan sinkronisasi. Kakas yang dirancang berhasil membantu proses blue-green deployment. Kakas diuji dengan di-deploy dalam lingkungan Kubernetes dan digunakan Terraform sebagai Infrastructure as a Code. Dalam hasil pengujian didapat rata-rata replication lag yang dihasilkan 563 ms dan persentil 99 sejumlah 948 ms. Hal ini membuat kakas berhasil melakukan sinkronisasi data kurang dari 1 detik pada 99% request.