Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem dengan rate limiter dan pendekatan skalabilitas yang mampu mengatasi lonjakan permintaan yang masif. Berawal pada serangan DDoS yang dapat merusak sebuah sistem karena pengguna yang sah tidak dapat mengakses dalam sistem tersebut sehingga menyebabkan kerugian di berbagai aspek. Untuk menjawab permasalahan tersebut, sistem menggunakan rate limiter. Namun, faktanya masih terdapat berbagai kekurangan jika menggunakan pada rate limit yang tinggi dan sistem yang terdistribusi karena pendistribusian menjadi tidak merata, terjadi bottleneck, dan latency tinggi yang tidak diinginkan sehingga dicetuskan dengan menggunakan pendekatan skalabilitas. Dengan pendekatan skalabilitas, sistem dapat memiliki opsi untuk mengembangkan server agar scaling menggunakan HPA (Horizontal Pod Autoscaler). Namun, menggunakan HPA standar menyebabkan masalah seperti pengelolaan traffic tidak adaptif, keterbatasan pengelolaan kapasitas, dan persebaran pod tidak merata. Pengembangan dengan pendekatan skalabilitas akan lebih efektif dan efisien dengan HPA berbasis metrik khusus serta konfigurasi scheduler. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan KEDA (Kubernetes Event Driven Autoscaler) sebagai autoscaler dengan membaca metrik khusus berdasarkan event yang terjadi pada sistem. KEDA dapat membaca metrik berdasarkan traffic request per second (RPS) ataupun bandwidth sehingga sistem lebih adaptif dan responsif secara langsung terhadap permintaan yang melonjak secara drastis ataupun dalam waktu lama. Hasil pengujian pun menunjukkan bahwa sistem dengan KEDA dan konfigurasi scheduler lebih efektif dan efisien, serta aman dari serangan abuse ataupun overload karena telah mengimplementasi rate limiter.