digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Farhan Yusuf Akbar [13519202].pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan bisnis digital yang semakin cepat mendorong perusahaan yang sedang melalui proses transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi pengembangan dari produknya. Meningkatnya permintaan untuk membuat aplikasi untuk mendukung transformasi digital tersebut tidak berbanding lurus dengan peningkatan jumlah tenaga pengembang IT yang tersedia. Hal ini memicu lahirnya low-code no-code (LCNC) development platform yaitu platform pengembangan aplikasi dengan sedikit kode atau tanpa kode. Platform ini sangat membantu dalam mempercepat pengembangan aplikasi. Namun LCNC development platform yang tersedia saat ini memiliki masalah desain interaksi yaitu kurang intuitif sehingga sulit digunakan dan sulit dipelajari. Untuk menyelesaikan masalah tersebut tugas akhir ini dikembangkan dengan pendekatan User-Centered Design (UCD). Berdasarkan analisis, didapatkan bahwa untuk membuat LCNC development platform yang intuitif harus memiliki usability goals effective to use dan easy to learn serta user experience goals helpful. LCNC development platform yang intuitif juga harus memiliki waktu pengerjaan task yang lebih singkat dari LCNC development platform lainnya. Setelah evaluasi hasil akhir LCNC development platform pada tugas akhir ini, didapatkan bahwa System Usability Scale (SUS), Single Ease Question (SEQ), dan Intrinsic Motivation Inventory (IMI) sebagai tolak ukur capaian usability goals dan user experience goals memiliki nilai yang memuaskan. Evaluasi waktu pengerjaan task pada LCNC development platform tugas akhir ini juga lebih singkat disebabkan adanya fitur walkthrough dibandingkan benchmark LCNC development platform yaitu Glide, Bubble, dan Qore. Dapat disimpulkan LCNC development platform pada tugas akhir adalah platform yang intuitif.