Perpustakaan Digital ITB

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat dalam beberapa tahun ini untuk membantu dalam banyak bidang terutama bidang pendidikan. Salah satu teknologinya adalah teknologi Extended Reality (XR). Potensi XR ini sangat besar, bahkan beberapa sudah diaplikasikan dan dipelajari dalam beberapa bidang seperti pendidikan. Salah satu teknologi XR yang populer yang akan dibahas adalah Virtual Reality. Virtual Reality (VR) adalah simulasi dimana grafik komputer digunakan untuk membuat suatu dunia yang seperti dunia nyata. Pada bidang pendidikan, mind map membantu siswa untuk membuat suatu gambaran untuk menaikkan tingkat penangkapan informasi. Namun, dalam VR, penggunaan controller konvensional seringkali memiliki kekurangan, seperti penggunaan baterai, kemungkinan hilang, dan pengalaman dunia VR yang kurang mendalam. Oleh karena itu, dikembangan controller memakai tangan pada aplikasi mind map. Dengan menggunakan tangan, interaksi menjadi lebih mendalam dan perintah dapat dijalankan dengan gestur sederhana. Saat ini, hanya terdapat 3 gestur tangan yang disediakan pada mesin VR Meta Quest 2 dan hal ini dapat dibilang sangat terbatas. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah mengembangkan fitur gestur spesial pada aplikasi mind map agar lebih efisien dalam membuat suatu mind map. Fitur ini bekerja sebagai jalan pintas untuk menjalankan suatu perintah dengan memanfaatkan pelacakan tangan yang sudah terintegrasi pada alat Meta Quest 2 dan menggunakan metode klasifikasi pengenalan gestur Decision Tree dengan metrik jarak antara jarak gestur yang sudah disimpan dengan gestur yang dilakukan pada realtime. Efisiensi fitur gestur spesial dalam pembuatan mind map diuji dengan mengukur waktu pembuatan mind map menggunakan controller, hand tracking, dan fitur gestur spesial pada topik yang disediakan. Meskipun menggunakan hand tracking tanpa gestur lebih lama dibandingkan controller, namun dengan memanfaatkan fitur gestur spesial akan meningkatkan efisiensi 29,6% dibandingkan menggunakan hand tracking saja dan meningkatkan efisiensi 20,76% dibandingkan dengan menggunakan controller sehingga fitur ini cukup penting untuk dikembangkan kedepannya.