ABSTRAK Zeina Salimahumair Suhendik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Sungai Cisangkan merupakan anak Sungai Citarum Hulu yang mengalir ke wilayah kelurahan
Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat. Sungai Cisangkan
wilayah Cimahi Tengah terdapat vegetasi yang membantu resapan air yang dapat menjaga
keseimbangan air dalam medukung Water Sensitive Urban Design Kota Cimahi. Resapan
dapat diamati dari jenis tanah yang mendukung pertumbuhan vegetasi dan jenis vegetasinya.
Untuk mengetahui karakteristik jenis tanah dapat diamati dengan menguji sifat fisik jenis
tanah. Peran vegetasi pada wilayah yang bermasalah terkait kejadian banjir, maka dilakukan
penelitian mengenai vegetasi dan resapan Sungai Cisangkan wilayah Cimahi Tengah.
Pengamatan dilakukan dengan pembuatan plot yang dibagi menjadi tiga bagian wilayah yaitu
pada plot perbatasan sungai hulu menuju tengah, plot daerah aliran sungai tengah, dan plot
daerah perbatasan sungai tengah menuju hilir. Parameter lain untuk mengetahui penyerapan
pada daerah aliran sungai Cisangkan Tengah yaitu curah hujan bulanan untuk mambantu
menilai resapan. Metode yang digunakan pada analisis vegetasi yaitu analisis kuantitatif
sedangkan untuk analisis tanah menggunakan metode indeks properties tanah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa vegetasi didominasi oleh jenis pohon Terminalia Buceras. dengan
kerapatan relatif 54%, Jenis tanah pada lokasi penelitian yaitu lempung berpasir dengan
persentase pasir leibih besar dari persentase debu dan liat. Persentase fraksi tanah pada bagian
sungai hulu menuju hilir sebesar 62,20%pasir, 19,80% debu dan 28% liat. Pada bagian sungai
tengah sebesar 57,20% pasir, 22,30% debu, dan 20,50% liat. Pada bagian sungai tengah menuju
hilir 65,10% pasir, 17,90% debu, dan 17% liat. Bulk density tertinggi terdapat pada plot
perbatasan Sungai ZCisangkan tengah menuju Sungai Cisangkan Hilir sebesar 1,68 g.cm3. Porositas Tertinggi terdapat pada plot Sungai Cisangkan Tengah sebesar 47,3%. Curah hujan
tertinggi Kota Cimahi pada tahun 2022 terjadi pada bulan Januari sebesar 267 mm. Dan curah
hujan terendah terjadi pada bulan Agustus sebesar 36,9 mm. Tanah dan Vegetasi sangat
berpengaruh terhadap resapan air hujan yang dapat menanggulangi kejadian banjir.