ABSTRAK Raihan Pahlevi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Raihan Pahlevi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Raihan Pahlevi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Raihan Pahlevi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Raihan Pahlevi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Raihan Pahlevi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Raihan Pahlevi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Raihan Pahlevi
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Aliran fluida dalam media berpori memiliki banyak aplikasi dalam berbagai
bidang teknik seperti filtrasi dan proses purifikasi, studi geologi dan industri
perminyakan, dll. Tugas akhir ini membahas mengenai aliran fluida multifasa pada
media berpori, tujuan yang akan dicapai adalah untuk menentukan pengaruh mesh
terhadap hasil simulasi, kecepatan aliran pada pipa bercabang, dan kecepatan
gelembung yang terbentuk. Aliran fluida akan disimulasikan menggunakan
program OpenFoam, metode yang digunakan pada program ini adalah Finite
Volume Method. Kemudian untuk hasil dan pembahasan pertama – tama akan
disimulasikan aliran poiseuille multifasa air mendorong minyak pada pipa silinder.
Setelah itu, akan disimulasikan aliran pada pipa bercabang menjadi 3 pipa yang
lebih kecil, akan dilihat pengaruh mesh yang dipilih, dan juga gelembung dan aliran
yang terbentuk pada percabangan pipa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
gradien tekanan dari aliran poiseuille menurun linier menuju nol dan profil
kecepatan didapat berbentuk parabola. Pilihan mesh sangat berpengaruh terhadap
hasil simulasi, lalu kecepatan aliran paling cepat pada cabang tabung diameter
terbesar, kemudian tekanan awal berbanding lurus dengan kecepatan aliran secara
keseluruhan. Efek kapiler menyebabkan gelembung memilih untuk melewati
cabang pipa yang lebih besar.