digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Jonathan Yoyada H. Togatorop
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem perpipaan merupakan komponen transportasi yang vital dalam sektor keenergian Indonesia, mengingat jumlah investasi yang besar dalam eksplorasi dan produksi minyak mentah, gas alam, dan kondensat. Sebagai aspek penting, maka integritas sistem perpipaan harus dijaga, yang mengacu pada kondisi pepripaan yang stabil dan tidak terdampak gangguan sehingga dapat mengalirkan sumber daya secara optimal setiap saat selama umur operasional pipa. Adanya persimpangan yang digunakan untuk jalur transportasi truk menjadi salah satu kondisi yang dapat mengganggu integritas pipa terkubur. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan keamanan pipa terkubur di berbagai titik persimpangan. Pada penelitian ini, sistem perpipaan terkubur yang dianalisis terdiri atas pipa penyalur gas, pipa penyalur kondensat, dan pipa penyalur air. Analisis yang dilakukan terdiri atas asesmen lokasi persimpangan berdasarkan API RP 1102, analisis tegangan berdasarkan kode ASME B31.4 dan ASME B31.8 yang dengan melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak AutoPIPE, dan perhitungan risiko kuantitatif yang mengacu pada BS PD 8010-3:2009+A1:2013. Disimpulkan bahwa sistem perpipaan yang dianalisis aman pada tiap lokasi persimpangan yang ditinjau. Nilai maksimum rasio tegangan berdasarkan kode sebesar 0,85 pada pipa penyalur gas di titik persimpangan #3. Analisis risiko membuahkan nilai risiko individual tertinggi sebesar 3,60E-06 pada pipa gas di titik persimpangan #4 dan nilai risiko sosial tertinggi dengan kriteria Ditoleransi jika ALARP pada pipa gas di titik persimpangan #4-#8. Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi studi perpipaan berikutnya.