Perpustakaan Digital ITB

Electronic contactor adalah komponen yang digunakan sebagai antarmuka pada peralatan elektronik yang berfungsi untuk menghantarakan arus listrik. Tujuan utama penggunaan electronic contactor adalah untuk mengalirkan energi listrik tanpa ada gangguan. Salah satu jenis dari electronic contactor adalah power contactor yang di dalamnya terdapat komponen switch yang dapat mengalirkan listrik dengan arus yang tinggi. Arus listrik yang tinggi ini dapat menghasilkan energi panas yang bisa menyebabkan degradasi pada komponen switch. Tembaga adalah material konduktor yang biasa digunakan sebagai pelat pada komponen switch. Namun, tembaga memiliki ketahanan oksidasi yang rendah sehingga harus dilapisi menggunakan perak. Penelitian ini melakukan proses pelapisan perak untuk mencapai ketebalan 7 mikron sesuai dengan komponen switch yang ada sebagai contoh menggunakan larutan elektrolit komersial. Pelapisan perak dilakukan dengan tiga metode, yaitu electroplating, electroless plating, dan brush plating dengan variasi variabel percobaan Karakterisasi lapisan perak yang dilakukan adalah pengamatan metalografi, pengujian XRD, pengujian EDS, dan pengujian perubahan temperature ketika dialiri arus listrik. Didapatkan bahwa lapisan perak dengan nilai ketebalan tertinggi adalah spesimen electroplating selama 5 menit. Sementara itu, lapisan perak dengan kualitas terbaik berupa ketebalan lapisan yang homogen dan tidak adanya porositas adalah spesimen electroless plating selama 1 jam. Ketebalan lapisan perak yang dihasilkan mempengaruhi perubahan temperaturnya ketika dialiri arus listrik dimana semakin besar ketebalannya, semakin rendah perubahan temperaturnya.