digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Mikhael Yoel William Mamahit
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Mikhael Yoel William Mamahit
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Mikhael Yoel William Mamahit
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Mikhael Yoel William Mamahit
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Mikhael Yoel William Mamahit
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Mikhael Yoel William Mamahit
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Mikhael Yoel William Mamahit
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Mikhael Yoel William Mamahit
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Transit Oriented Development menjadi konsep yang sangat diharapkan untuk diterapkan di berbagai kota di dunia saat ini. Begitu juga di DKI Jakarta, dengan rencana pengembangan MRT Jakarta Lin Timur-Barat (TB) Fase 1, pengembangan TOD juga turut direncanakan di dalamnya. Penerapan TOD di DKI Jakarta tentunya tidak lepas dari berbagai masalah dan tantangan sehingga perencanaan TOD yang maksimal sangat diharapkan. Pengukuran TOD secara kuantitatif menjadi salah satu metode untuk memahami tingkat TOD dari kawasan yang telah terbangun dan akan direncanakan sebagai kawasan TOD. Dengan menggunakan metode Kerangka Three-Values (3V) yang dikembangkan oleh Salat & Ollivier (2017) dan metode identifikasi kategori jenis pengembangan stasiun yang dikembangkan Hasoloan (2018), penelitan ini mencoba untuk mengidentifikasi potensi pengembangan TOD pada rencana MRT Jakarta Lin TB Fase 1 berdasarkan pengukuran tingkat TOD dari stasiun dan kawasannya. Dalam penelitian ini, subindeks yang digunakan untuk mengukur nilai simpul, nilai tempat, dan nilai potensi pasar dirumuskan kembali berdasarkan tinjauan terhadap studi-studi terdahulu, tinjauan terhadap dokumen-dokumen peraturan, serta penyesuaian terhadap ketersediaan data. Terdapat dua sasaran yang dicoba untuk dicapai dalam penelitian ini, yaitu teridentifikasinya hasil pengukuran tingkat TOD dari stasiun dan kawasannya serta teridentifikasinya kategori jenis pengembangan TOD stasiun dan kawasannya berdasarkan hasil pengukuran tingkat TOD tersebut. Hasilnya, potensi pengembangan TOD pada rencana MRT Jakarta Lin TB Fase 1 perlu disesuaikan berdasarkan tipologi stasiun hasil analisis 3V dan berdasarkan hasil analisis kategori jenis pengembangan stasiun dan kawasannya.