digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menganalisis secara komprehensif operasi kargo Incoming sisi airside PT. Xyz di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggunakan metodologi DMAIC. Ontime Performance (OTP) saat ini adalah sebesar 88,03% yang menunjukkan ruang untuk perbaikan. Metrik kapabilitas proses mengungkapkan potensi untuk memenuhi persyaratan Service Level Agreement (SLA); namun, ketidaksejajaran proses, Defects Per Million Opportunities (DPMO) yang tinggi, dan Tingkat Sigma dari proses saat ini menunjukkan peluang yang signifikan untuk perbaikan. Akar penyebab kinerja kurang optimal dari operasi kargo incoming sisi airside diidentifikasi menggunakan Current Reality Tree (CRT). Analisis nilai tambah dilakukan untuk mengungkapkan lebih lanjut beberapa aktivitas Non-Value Added (NVA) dan Necessary Non-Value Added (NNVA), sehingga mengidentifikasi area potensial untuk perbaikan. Fase "Improve" mengusulkan solusi yang mencakupi akuisisi peralatan yang fleksibel, optimalisasi tenaga kerja, peningkatan pelatihan, dan peningkatan standardisasi. Saran juga dibuat untuk mengurangi kegiatan NVA dan NNVA melalui sistem informasi terintegrasi dan panduan operasional. Rencana pengendalian juga dikembangkan untuk memastikan pemantauan dan pemeliharaan rutin atas operasi yang ditingkatkan, menyelaraskan variabel proses dengan praktik terbaik industri. Terlepas dari keterbatasan akses data, studi ini menyajikan rekomendasi yang kuat untuk meningkatkan efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan daya saing PT. Xyz dalam industri penanganan kargo Incoming sisi Airside.