Studi ini menyelidiki efisiensi proses bisnis dari proses pengenalan pendapatan di
Gajah Logistics, yang berdampak pada kerugian keuangan. Tujuan utama penelitian
ini adalah untuk meningkatkan proses bisnis proses pengenalan pendapatan, dengan
tujuan mengurangi kebocoran pendapatan menggunakan pendekatan Six Sigma.
Penelitian ini dilakukan dalam lima pendekatan utama mengikuti metodologi
DMAIC. Pertama, proses bisnis terkait dengan didefinisikan menjadi peta proses
bisnis pada visualisasi lintasan renang. Kedua, faktor kegagalan diukur
menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) dan diprioritaskan menggunakan analisis
pareto. Ketiga, setiap peristiwa dasar yang perlu dianalisis menggunakan statistik
inferensial. Kemudian analisis gap dilakukan untuk meningkatkan dengan
benchmarked state of the art. Setelah itu, solusi diformulasikan dan diprioritaskan
menggunakan matriks upaya-impact. Akhirnya, dampak post implementasi
disimulasikan untuk memberikan dasar baru kualitas proses.
Kualitas keseluruhan proses yang diukur oleh DPMO pada kondisi saat ini adalah
tingkat 2,5 sigma, yang menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan. Setelah
implementasi level sigma ditingkatkan menjadi level 3.5 sigma, sementara kerugian
dikurangi 76%.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan Six Sigma dapat memberikan
pendekatan sistematis perusahaan untuk memecahkan ketidakefektifan proses
kompleks dan lintas fungsional. Hasilnya juga menunjukkan bahwa jika sebuah
organisasi menerapkan analisis usaha dan dampak, ia mendapatkan informasi
berharga yang diperlukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.