digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Asshidiq Suandi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada tahun 2021, industri tekstil Indonesia meningkat sebesar 12,45%. Peningkatan ini akan berakibat kepada bertambahnya produksi limbah air berupa pewarna organik, zat pengikat dan zat pengawet yang susah diuraikan secara alami. Hal ini mendorong diperlukannya suatu metode yang dapat mendegradasi limbah pada air, terlebih lagi zat pewarna, dalam waktu yang singkat dan tanpa diperlukannya biaya yang besar. Fotokatalisis merupakan metode yang banyak diminati karena pengaplikasiannya yang cukup mudah dan dapat mendegradasi pewarna teksil dalam air dalam waktu yang singkat. ZrO2 menjadi salah satu fotokatalis yang digunakan karena sifatnya yang memiliki kemiripan dengan fotokatalis TiO2 dengan kelebihan berupa stabilitas termal dan kemampuan redoks yang lebih baik. Pengaplikasian doping logam kepada ZrO2 dilakukan untuk mengatasi kekurangan dari fotokatalis tersebut yaitu nilai band gap yang cukup tinggi. Doping logam Ni ditemukan dapat mengurangi nilai band gap dari ZrO2 dan meningkatkan aktivitas fotokatalisnya. Dari hasil penelitian fotokatalis ZrO2/Ni terhadap perubahan temperatur kalsinasi dan nilai pH zat pewarna, ditemukan bahwa nilai band gap dari fotokatalis menunjukkan hasil 4,01 eV, 3,74 eV, dan 2,98 eV untuk masing-masing temperatur kalsinasi 400 oC, 500 oC, 600 oC. Laju degradasi pewarna methyl orange ditemukan paling tinggi pada pH 10 dengan temperatur kalsinasi 400 oC dengan konstanta laju reaksi sebesar 22,39 min-1.