digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perilaku konsumen di pasar tas mewah Indonesia mengalami pergeseran akibat tren meningkatnya pembelian barang mewah bekas. Tren ini memiliki dampak signifikan bagi merek mewah internasional, memberi mereka kesempatan untuk menjelajahi pasar sekunder yang berkembang, didorong oleh permintaan yang meningkat untuk barang mewah bekas. Studi ini bertujuan untuk memahami preferensi pasar untuk tas mewah bekas dibandingkan dengan tas mewah baru melalui pendekatan penelitian kualitatif. Dengan mewawancarai delapan pembeli tas mewah di Indonesia dan menganalisis sumber data primer dan sekunder, studi ini mengeksplorasi motivasi dan persepsi konsumen. Temuan utama menunjukkan apresiasi kuat terhadap kualitas, desain, dan status yang diberikan oleh tas mewah, dengan banyak konsumen melihat tas bekas memiliki nilai dan daya tarik yang sebanding dengan yang baru. Preferensi ini didorong oleh faktor-faktor seperti keberlanjutan, efektivitas biaya, dan akses ke barang yang jarang ditemukan. Pertumbuhan di pasar barang mewah bekas Indonesia memberikan peluang bagi pengecer mewah untuk beradaptasi dan memenuhi kebutuhan konsumen yang berubah.