BAB 1 Aji Noto Kusumo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Aji Noto Kusumo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Aji Noto Kusumo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Aji Noto Kusumo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Aji Noto Kusumo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Aji Noto Kusumo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Aji Noto Kusumo
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Gaya Green adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang produksi Jamur
tiram. Dalam proses produksi jamur, PT Gaya Green menemukan bahwa hasil
produksi baglog bulanan Perusahaan belum mampu mencapai target yang telah
ditetapkan. Beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut diantaranya adalah,
tingginya tingkat kontaminasi baglog, tingkat efisiensi produksi yang tidak
diketahui, dan adanya human error. Berdasarkan keterangan tersebut diperoleh
suatu akar masalah di mana Perusahaan tidak memiliki sistem untuk melakukan
pemantauan parameter produksi. Pada penelitian ini, fokus dari penelitian adalah
stasiun kerja mixing dan logging. Penelitian ini berupaya membangun sebuah
prototipe sistem pemantauan pada mesin mixing dan logging berbasis internet of
things yang mampu mengawasi parameter produksi secara real-time.
Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi
waterfall yang telah disesuaikan. Penelitian ini diselesaikan dengan merancang
sebuah sistem menggunakan model arsitektur IoT 3 layer. Perancangan sistem akan
memantau kadar air pada proses mixing, berat baglog pada proses logging, serta
total produksi harian
Dari hasil perancangan sistem, diperoleh suatu sistem pengawasan yang dapat
memantau kadar air, berat, dan total produksi harian pada proses mixing dan
logging. Data ini kemudian terhubung dengan dashboard yang dapat menampilkan
data secara real-time. Dengan adanya sistem tersebut Perusahaan mampu
mengawasi parameter-parameter produksi dan memperoleh data acuan yang dapat
digunakan untuk melakukan proses perbaikan pada lantai produksi.