digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Johana Shalshabilla.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab I Johana.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab II Johana.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab III Johana.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab IV Johana.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab V Johana.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Daftar Pustaka Johana.pdf
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Lapangan BNR merupakan salah satu lapangan dalam fase pengembangan yang berada di cekungan sumatra tengah. Pada lapangan ini, Formasi Duri berperan sebagai batuan reservoir. Formasi Duri terdiri dari batupasir berukuran halus hingga medium yang diselingi serpih. Berdasarkan kegiatan pengeboran yang telah dilakukan, shaly-sand pada Formasi Duri didapati memiliki heterogenitas yang cukup tinggi dengan kualitas batupasir yang tidak merata. Pada struktur antiklin dan closure yang sama, didapati adanya variasi kualitas dari batupasir secara lateral dan vertikal. Adapun tantangan didalam melakukan karakterisasi pada lapangan ini yakni keterbatasan data seismik yang tersedia. Dimana hanya terdapat data seismik post-stack. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas parameter pada lapangan ini, parameter yang dapat memisahkan data reservoir dengan non-reservoir ditunjukkan oleh parameter Vp/Vs. Sedangkan untuk mendapatkan inversi Vp/Vs, diperlukan data seismik pre-stack. Maka dari itu, penelitian ini akan berfokus pada karakterisasi reservoir melalui pendekatan seismik atribut, inversi Akustik Impedans (AI) post-stack, spektral dekomposisi, dan geostatistik dengan output yang diharapkan berupa pemetaan estimasi distribusi porositas reservoir shaly-sand Formasi Duri pada Lapangan BNR. Berdasarkan peta estimasi porositas yang didapat, diamati bahwa porositas pada Lapangan BNR lebih dikontrol oleh fasies sedimentasi pada lapangan tersebut. Pada horizon D2150, diamati reservoir shalysand yang memiliki porositas baik (20%-27%) berhubungan dengan fasies tidal bar sand terutama di closure selatan. Sedangkan pada horizon D2300, berhubungan dengan fasies tidal sand bar dan sand flat yang ada baik pada closure utara maupun selatan. Berdasarkan peta-peta yang didapatkan, dapat diajukan tiga lokasi proposed well